SURABAYAPAGI.COM, Blitar – Hendak mencari cacing untuk umpan ikan, seorang pria di Blitar justru menemukan sebuah granat nanas dan 56 peluru tajam kaliber 7,56 milimeter
Benda benda berbahaya tersebut ditemukan di tepi sungai Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar pada Minggu (19/7) sore sekira jam 15.00 WIB.
Baca juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah
Saat itu Agus berjalan menyusuri sungai hendak mencari cacing. Tiba-tiba dia merasakan benda menancap di bawah sandalnya. Setelah dilihat, ujungnya seperti besi yang berkarat. Penasaran, ia pun mencungkilnya.
Terkejut ia saat mendapati yang dicungkilnya adalah granat nanas. Tak hanya granat nanas, Agus juga menemukan banyak peluru tersebar di lokasi tersebut.
Baca juga: 2 Rumah di Blitar Dibobol Maling saat Ditinggal Mudik, Pelaku Terekam CCTV
Benda-benda berbahaya tersebut baru dikumpulkan pada Senin (20/7) sekitar pukul 14.00 WIB dan melaporkannya kepada pamong desa setempat. Oleh pamong desa, laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polresta Blitar.
"Kami mengamankan lokasi penemuan bahan peledak tersebut dan menunggu dari Tim Jihandak Kompi Brimob Kediri tiba dilokasi," kata Kasatreskrim Polresta Blitar AKP Ardi Purboyo, Selasa (21/7/2020).
Baca juga: Berkat Dukungan TN-Polri, Pelayanan di Daop 7 Aman dan Terkendali
Ardi menambahkan, granat dan peluru tajam itu sudah diamankan Satbrimob Polda Jatim. Namun belum diketahui apakah granat dan puluhan peluru tajam itu masih aktif atau tidak.
"Keterangan saksi, pin granat masih menempel dan ujung peluru lancip. Namun karena sudah berkarat, kami tidak bisa memastikan apa masih aktif atau tidak. Bisa diketahui aktif atau tidaknya saat disposal atau penghancuran nanti," tandasnya.
Editor : Moch Ilham