Hadapi New Normal, UMKM Kudu Kuasai Strategi Digital

surabayapagi.com
Salah satu pelaku UMKM makanan ringan. SP/TRB

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Pergeseran transaksi bisnis daro offline ke online memaksa para pengusaha khususnya UMKM harus menguasai strategi dagang secara digital.

Keharusan menguasai dalam melakukan strategi digital ini dikatakan langsung oleh Founder dan sekaligus CEO Dusdusan.com Christian Kustedi.

Baca juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

"Dengan menyusun strategi digital ini, bisa membantu para pelaku UMKM untuk dapat bertahan dan juga tetap berkembang dalam kondisi saat ini," ujarnya seperti dalam keterangan resmi dikutip, Selasa (9/6/2020).

Christian menjelaskan dalam strategi digital ada tiga poin yang esensial, yaitu konten, database dan ads. Dalam hal konten, para UKM harus mampu membuat konten yang menarik dan sesuai dengan target market. Memanfaatkan hal yang sedang populer juga dapat meningkatkan engagement audience terhadap konten.

Baca juga: Pemkab Bangkalan Kurasi Promosi Dagang 20 UMKM

UKM pun harus mengumpulkan dan menganalisa database karena berfungsi untuk memaksimalkan promo kepada audience yang tepat. Selanjutnya, ads atau iklan untuk promosi juga harus dilakukan karena berguna untuk memperluas capaian konten yang dibuat melalui digital kepada user baru di luar database yang masih sesuai dengan target market.

Berbagai jenis taktik dan strategi digital marketing pada dasarnya memiliki tujuan yang sama yaitu mempromosikan sebuah produk atau jasa untuk meningkatkan brand awareness yang pada akhirnya meningkatkan jumlah pembelian.

Baca juga: Banyuwangi Jadi Pilot Project Pengembangan UMKM Secara Nasional

“Melakukan soft selling saat memiliki produk baru, yaitu dengan cara merilis teaser produk. Lalu membuat trailer yang berisi product knowledge, harga, tanggal launching. Lalu buat timeline seperti pre-order dan sebagainya”, papar Christian.

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru