SURABAYA - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur menggelar perayaan Hari Lahir (Harlah) PKB ke-22 tahun, Kamis (23/7/2020). Di momentum harlah tersebut, PKB menargetkan dapat sapu bersih di pilkada serentak tahun ini.
"Pada momentum Harlah PKB di usia 22 tahun, kami berharap PKB semakin mapan, semakin modern, semakin merit sistem, dan hoki (beruntung)," kata Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim, Kamis (23/7/2020).
Baca juga: Abdul Ghofur Maju Calon Bupati Lamongan, Rekom PKB Otomatis Terkunci...?
Fraksi PKB di DPRD Jatim sengaja menggelar syukuran peringatan harlah secara sederhana. Acara diisi dengan pembacaan Yaasiin dan Doa Tahlil untuk para pendiri partai. Kemudian, dilanjutkan pemotongan tumpeng. Acara ini dihadiri oleh mayoritas Anggota Fraksi partai berlambang sembilan bintang ini.
Fauzan berharap, sebagai partai yang lahir dari Nahdlatul Ulama, PKB akan semakin eksis di tengah mayoritas pemilih Indonesia. Kerjasama antara PKB-NU yang semakin intens diharapkan akan mempermudah cita-cita bersama di antara keduanya.
"Sebagai partai yang dibidani NU, semoga PKB dan NU semakin solid. Sehingga, bisa menang mudah di setiap hajat politik," kata Fauzan yang juga Ketua Fraksi PKB di DPRD Jatim ini.
Termasuk, untuk pelaksanaan pilkada di 19 daerah se-Jatim. Sebagai wilayah dengan basis nahdliyin kuat, calon yang diusung PKB selaiknya mendapat dukungan dari Ormas agama terbesar di Indonesia ini.
Baca juga: H Usman Resmi Daftar Sebagai Calon Bupati Sidoarjo
"Seluruh kabupaten/kota di Jatim merupakan Nahdliyin yang kuat. Oleh karenanya, kami berharap bisa semakin kompak, solid, dan pada akhirnya bisa sapu bersih," ujar Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jatim ini.
Tak hanya target regional, PKB Jatim juga mendukung peningkatan suara partai secara nasional. Menurut Fauzan, perolehan secara nasional masih bisa ditingkatkan dengan mempertimbangkan jumlah pemilih muslim.
"Sebagai partai (bernafas) religius-nasionalis, jumlah pemilih PKB memang lebih banyak dibandingkan dengan partai Islam lainnya. Namun, apabila mempertimbangkan tipologi jumlah pemilih muslim, masih ada potensi yang bisa ditingkatkan," katanya.
Baca juga: Daftar ke PKB, Bupati Lamongan Angkut Relawannya Pakai Bus
"Belum lagi dengan NU yang juga ada di mana-mana. Kedekatan PKB dan NU akan semakin membesarkan PKB di masa depan," katanya.
Apabila hal itu bisa diwujudkan, maka target PKB berikutnya bisa ikut diwujudkan. Yakni, menjadikan kader PKB di pucuk pimpinan nasional.
"Kedepan, semoga terpilih di pucuk pimpinan nasional. Partai rahmat lil alamin yang sesuai dengan simbol lebah, yang memberikan madu dan bermanfaat untuk masyarakat," pungkas Fauzan yang didampingi para anggota FPKB seperti Gus Tamim, Aliyadi, Hikmah Bafaqih, Gus Hilmy, Akik Zaman, Hj Makmullah Harun dan lain sebagainya. rko
Editor : Redaksi