Hujan Terus Terjadi, Tanggul Negara Bengawan Solo di Lamongan Sledding

surabayapagi.com
Tim TRC BPBD Lamongan bergerak cepat dengan memantau langsung tanggul yang sledding. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Hujan terus yang terjadi di Lamongan, selain sebagian wilayah sudah ada kebanjiran, terbaru tanggul negara Bengawan Solo yang ada di Desa Plaosan Kecamatan Babat, Kamis (2/2/2023) sledding  sepanjang 50 M.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan meminta, warga yang ada di sekitar tanggul untuk meningkatkan kewaspadaan, karena hujan diperkirakan masih terus terjadi beberapa hari kedepan.

Baca juga: Debby Putra Fadeli Ramaikan Persaingan Perebutan Rekom DPD PAN

"Iya ada tanggul yang sledding karena tingginya intensitas hujan dan kami juga telah melakukan pemantauan terhadap tanggul yang sledding ini dengan langsung terjun ke lokasi titik sledding," ujar Muhammad Muslimin, Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan.

Disebutkan olehnya, tanggul yang sledding ini sepanjang lebih kurang 50 Meter, dengan sekitar 5 meter dan kedalaman sampai 1 meter. Muslimin juga memaparkan, jika tanggul sledding ini dimungkinkan akan bisa bertambah seiring cuaca ekstrim yang masih terjadi di wilayah Lamongan. "Sledding dimungkinkan bisa bertambah karena cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Lamongan," ujarnya. 

Baca juga: Bersaing Ketat dengan Khusnul Yakin, Pak Yes Resmi Mendaftar Bacabup dari PAN

TRC BPBD Lamongan, terang Muslimin, bersama Muspika Kecamatan Babat, BBWS Bengawan Solo dan Pemdes setempat telah melakukan assessment ke lokasi kejadian. Saat ini, tandas Muslimin, pihaknya tengah berkoordinasi dengan unsur jajaran terkait untuk menentukan langkah selanjutnya. "Kondisi saat ini tanggul belum ada penanganan," lanjutnya. 

Seiring cuaca ekstrim yang melanda kawasan Lamongan ini, Muslimin mengaku jika BPBD Lamongan telah membuat posko siaga yang buka 24 jam untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Selain itu, agen bencana dan relawan juga telah disiagakan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Baca juga: Harga Sejumlah Bumbu Dapur di Lamongan Melonjak

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan ke kami jika sewaktu-waktu ada bencana sehingga penanganan akan cepat dilakukan," harapnya. jir

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru