Jepang Pertimbangkan 4 Hari Kerja, 3 Hari Libur

surabayapagi.com
Ilustrasi pekerja di Jepang

 

SURABAYAPAGI.COM, Tokyo - Pemerintah Jepang mulai sekarang sedang mempertimbangkan usulan kebijakan empat hari kerja dan tiga hari libur dalam sepekan. Usulan ini sebagai cara meningkatkan produktivitas dan kesehatan.

Baca juga: Berkah Singapura, Hapus Visa Bagi Turis China

"Saya ingin mempertimbangkan apa yang dapat dilakukan pemerintah yang memungkinkan Anda mengambil libur tiga hari seminggu sebagai pekerja penuh waktu jika Anda mau," kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang, Katsunobu Kato, saat konferensi pers Senin (5/4), dikutip dari Live Door News.

Baca juga: Tentara Bayaran WNI di Ukraina, Bisa Propaganda Rusia

Kato menerangkan mengenai peningkatan kebutuhan akan keseimbangan kehidupan kerja yang sehat di negaranya. Dengan menerapkan libur tiga hari dalam sepekan, pekerja akan lebih ringan mengatasi masalah seperti kurangnya pengasuhan anak, merawat anggota keluarga lansia atau berjuang melawan penyakit.

Libur sukarela tiga hari memungkinkan orang melakukan perjalanan, yang diharapkan membantu meningkatkan industri pariwisata Jepang yang terpukul akibat imbas pandemi corona.

Baca juga: UNESA Gandeng Universitas Islam Madinah Perkuat Mutu Pendidikan dan Jaringan Internasional

Di sisi lain, beberapa pihak menyatakan keprihatinannya atas potensi penurunan gaji yang ditimbulkan oleh sistem libur tiga hari. kyt/rmc

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru