Kakek di Ponorogo Ditemukan Membusuk di Dalam Jurang

surabayapagi.com
Petugas mengevakuasi jasad kakek yang membusuk di dalam jurang.

 

SURABAYAPAGI.COM, Ponorogo – 7 hari keluar dari rumah, seorang kakek 80 tahun di Ponorogo ditemukan tewas membusuk di dalam jurang sedalam 10 meter.

Baca juga: Petani di Bumi Reog Sumringah, Harga Gabah Kering di Atas HPP

Korban yang diketahui bernama Gunari tersebut, pertama kali ditemukan oleh anak korban yang bernama Tumiati, yang hendak mencari buah pucung di kebun milik korban.

“Jurang yang menjadi TKP korban ditemukan itu, dekat dengan kebun milik korban,” kata kapolsek Ngebel Iptu Eko Murbianto, Rabu (11/11).

Baca juga: Gelaran 30 Hari Pasar Malam, Sumbang Rp 450 Juta PAD Pemkab Ponorogo

Eko menyebut, korban pergi dari rumah tanpa memberitahu siapapun. Dari keterangan pihak keluarga, 3 hari setelah kepergian korban, pihak keluarga mencari keberadaan korban di rumah saudaranya di Desa Banaran Kecamatan Pulung, namun juga tidak berhasil menemukan keberadaan korban.

“Anak korban juga tidak mendapati ayahnya di rumah saudaranya yang ada di Desa Banaran,” katanya.

Baca juga: Kebijakan ‘One Way’ di Ponorogo Diklaim Berdampak Positif Bagi Ekonomi

Hingga, saksi Tumiati (anak korban) pergi ke kebun untuk mencari buah pucung. Nah, saat itu saksi mencium aroma busuk dari dalam jurang. Setelah memdekat, Dia melihat ada kaki korban. Petugas Polsek Ngebel dan tim kesehatan melakukan olah TKP dan memeriksa korban.

Diduga saat korban melintas di sekitar jurang itu, korban terpeleset dan jatuh hingga meregang nyawa.

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru