SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Dalam pelaksanaan operasi penyakit masyarakat (Pekat) yang berlangsung sejak tanggal 22 Maret hingga 02 April 2021, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya beserta jajaran berhasil mengungkap 254 kasus dan 262 orang. Dalam proses penyidikan 34 kasus 40 tersangka, pada Selasa (20/04/2021).
Baca juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
“Hari ini Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya ungkap premanisme 5 kasus, judi 9 kasus dan narkoba 20 kasus dengan barang bukti preman, 1 buah kotak hp, satu bilah sajam dokumen dari debt collector, 1 bilah sangkur, 1 buah hp merk samsung warna putih yang terdapat sms nomor togel, 1 buah celurit klewang dan rekaman video tawuran, serta uang tunai sebesar 522 ribu," ungkap Ganis.
Sedangkan untuk barang bukti judi dua buah koin yang digunakan untuk alat perjudian
jenis sotel 1 buah atm, 1 buah bukti struk transfer link, 4 lembar print out permainan perjudian jenis kyu kyu online dengan uang sebagai taruhannya. 1 buah buku rekapan berisi nomor togel 7 lembar kertas berisi atau bertuliskan nomor togel.
Baca juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024
“Namun pelaksanaan penindakan terhadap miras, terhadap perjudian, terhadap narkoba, street crime, tindakan premanisme tetap terus akan kita tindak. Jadi kami berkomitmen menjaga rasa aman, bersama-bersama dengan semua komponen yang ada di Kota Surabaya,” ujar Ganis.
Dalam release tersebut, kepolisian juga mengamankan beberapa barang haram jenis narkotika.
“Jadi dalam kesempatan ini untuk barang bukti narkoba, 6 pocket narkotika dengan total 6.20 gram 1 poket plastik kecil di dalamnya berisi narkotika 0.50 gram, seperangkat alat hisap sabu, 1 buah pipet kaca yg di dalamnya terdapat narkotika berat 1.50 gram, 1 berat 0.05 gram, 1 buah korek api gas warna merah, satu bungkus plastik kecil berisi sabu berat, 0,28 gram dengan buah tas hitam cangklong," katanya.
Baca juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya
Ia berharap, dengan operasi pekat yang dilakukan oleh seluruh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan barang bukti agar warga Surabaya bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
“Harapannya adalah warga Kota Surabaya yang kita cintai ini dapat menjalankan ibadah puasa dengan khidmat dan khusuk yang nanti berpuncak pada Idul Fitri,” ujarnya. fm
Editor : Moch Ilham