Kebakaran Bekas Pabrik Plastik di Jombang, Diduga Ada Unsur Kesengajaan

surabayapagi.com
Kebakaran bekas pabrik plastik di Jombang.

 SURABAYAPAGI.COM, Jombang- Bangunan bekas pabrik pengolahan plastik di Jalan Soekarno Hatta, Keplaksari, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terbakar, Kamis (17/2/2022). Kobaran api yang membesar pada tumpukan plastik, menghanguskan bangunan pabrik pengolahan plastik yang sudah kosong sejak 5 tahun lalu.

Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan masuk kedalam lokasi eks pabrik plastik, karena pintu gudang terkunci. Mereka pun terpaksa mendobrak gerbang untuk melakukan upaya pemadaman.

Baca juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah

"Anggota sempat kesulitan masuk, karena pintu gudang bekas pabrik plastik terkunci. Jadi ya terpaksa kita dobrak," kata Koordinator PMK BPBD Jombang, M Sholeh.

Menurutnya, kebakaran bekas pabrik plastik terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Sejumlah warga yang curiga karena melihat adanya kepulan asap tebal dari areal eks pabrik plastik tersebut. Sholeh menduga kebakaran bekas pabrik plastik itu terjadi akibat korsleting listrik.

"Dugaan sementara ya, kemungkinan karena korsleting listrik," pungkasnya. Pemilik bangunan bekas tempat produksi, Anton (37) menuturkan bahwa pabrik telah berhenti produksi selama 5 tahunan lalu. "Kalau aliran listrik masih ada untuk penerangan, tapi kalau pastinya belum tahu,"ungkapnya.

Baca juga: Lantai 1 dan 2 Kos-kosan di Jalan Ngagel Wasana Surabaya Terbakar

Polres Jombang kini tengah mendalami penyelidikan mengenai penyebab terbakarnya bekas tempat produksi bahan plastik. Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kebakaran eks pabrik plastik.

"Untuk unsur kesengajaan kita cari dulu ya kepastiannya, ada kesengajaan atau kelalaian,kita pastikan dari tim reserse nanti," ungkapnya di lokasi kejadian.

Baca juga: Pastikan Stok BBM di Jombang Aman Selama Mudik Lebaran 2024, Polisi Sidak SPBU

"Kita akan coba kombinasi, apakah ada aliran listrik karena ini kosong tidak ada yang jaga, kita tanya pemilik lahan," kata Nur Hidayat menambahkan. Kapolres menegaskan, untuk unsur kesengajaan masih belum dipastikan sebelum ditemukan fakta yang ada.

Meskipun sebelumnya telah muncul sejumlah laporan adanya tindak pencurian di tempat itu. "Unsur kesengajaan masih asumsi, faktanya belum, kita tunggu olah TKP. Tapi memang pernah ada pencurian barang-barang bekas kabel, karena tidak ditunggu, ada laporan masuk, CCTV juga ada yang dicuri," jelasnya.rif

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru