Khofifah: Alhamdulillah, Alhamdulillah, Jatim Beresiko Rendah

surabayapagi.com
Vaksinasi menjadi kunci penting penanggulangan Covid 19 di Jawa Timur. Tampak mahasiswa, dosen dan civitas akademik Universitas Islam Lamongan (Unisla) dan Muhammadiyah Lamongan (Umla), pada Rabu (15/9/2021), menjalani vaksinasi. SP/Muhajirin

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Jawa Timur masuk PPKM Level 1 pertama di Jawa-Bali. Bahkan, Kota Surabaya yang sebelumnya masuk level 2 kini turun menjadi level 1.

"Alhamdulillah Jawa-Bali ini provinsi yang masuk level pertama Jatim. Hari ini Jatim masuk level 1. 9 Kabupaten/kota, Surabaya masuk level 1 dan 3 masuk level 3, sisanya masuk level 2. Sehingga Jatim menjadi level 1 pertama di Jawa-Bali," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa usai meresmikan ITS 5G Experience Center, Kamis (16/9/2021).

Baca juga: Pj Gubernur Adhy Tegaskan Pentingnya Sinergitas Tingkatkan Capaian IKU Pemprov Jatim

Selain masuk level 1, hampir 100% Jatim zona kuning atau risiko rendah. Hanya ada satu daerah yang masih masuk zona oranye. Kemudian positivity rate Jatim saat ini 1,8%.

"Alhamdulillah bahwa dari 38 kabupaten kota zona kuning 37, tinggal Kota Blitar. Sehingga kalau ditotal 97,37% area Jatim sudah zona kuning, artinya risiko rendah," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

"Artinya makin waspada, makin jaga protokol kesehatan, supaya yang sudah membaik dan melandai bisa kita jaga dan kita tingkatkan kembali," tambahnya.

Atas capaian tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku kondisi ini patut disyukuri. Karenanya Khofifah kembali menyampaikan terimakasih atas sinergi dan kerja keras semua pihak dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim.  Khususnya segenap  Forkopimda Jatim, Pemkab/Pemkot, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, dan seluruh elemen masyarakat.

Baca juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

"Alhamdulillah, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang pertama masuk pada level 1 sesuai assesment yang dilakukan Kemenkes RI. Alhamdulillah, Terima kasih, ini adalah hasil kerja keras dari semua pihak, termasuk bupati/walikota bersama Forkopimda se-Jatim, nakes dan elemen strategis dan sebagainya,” ujar Khofifah, Kamis. n arf, 02, rko

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru