KKB Kian Beringas, Dudung Berkelit: Bukan Kewenangan Saya

surabayapagi.com
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dalam podcast bersama Raffi Ahmad. Foto: SP/Youtube.

SURABAYAPAGI.COM,  Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua makin beringas.  Mereka  telah menewaskan 5 warga sipil hanya dalam Desember 2022 ini. Kekejaman mereka menyerang siapapun warga sipil di sana.

Namun hingga saat ini, tak ada tindakan yang konkret dari pemerintah untuk memerangi pejuang kemerdekaan Papua Barat itu. TNI pun terkesan masih adem ayem.

Baca juga: Warga Kampung Eronggobak di Papua Dilaporkan Mengungsi Disekitar Pos TNI

Terkait hal ini, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman pun, saat dikonfirmasi, malah berkelit.

“Kalau masalah KKB, masalah operasi itu kewenangan Mabes TNI. Kalau saya tidak bisa, saya kan hanya pembinaan,” kata Jenderal Dudung di Mako Pussenif TNI, Bandung, Minggu (18/12/2022).

Sementara itu Kepala Dinas TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari kepada wartawan, Rabu (14/12/2022) mengatakan bahwa TNI AD mengutuk keras kebiadaban KKB kepada warga sipil ini.

“TNI AD tentu saja mengutuk keras kebiadaban yang dilakukan oleh KKB terhadap masyarakat sipil,” ujar Kepala Dinas TNI AD (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari kepada wartawan.

Brigjen Hamim kemudian berbicara mengenai aksi tegas ke KKB.

Ia menyebut TNI AD siap bila diperintahkan menggelar operasi militer oleh Panglima TNI.

Diketahui, pada Desember ini, KKB membunuh 3 tukang ojek di wilayah Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (5/12).

Delapan hari kemudian, Selasa (13/12), KKB juga menembak mati seorang pegawai Bank Papua di Kabupaten Puncak, Papua.

Baca juga: Warga Distrik Serambakon Papua Kembali ke Kampungnya Pasca Gangguan KKB

Selanjutnya, KKB menyerang iring-iringan polisi di Kepulauan Yapen, Papua, Rabu (14/12). Seorang warga sipil yang turut serta dalam rombongan polisi ini tewas tertembak di dada.

Total 5 warga sipil tewas dalam Desember ini akibat kebengisan KKB Papua.

Sebelumnya, Dudung menyatakan bahwa prajuritnya harus menganggap anggota KKB adalah saudara. Pernyataan Dudung ini bahkan menuai banyak kritikan karena mengingat betapa kejamnya KKB saat membunuh sasaranya. 

Hal itu disampaikan Dudung Abdurachman saat berkunjung ke Timika, Papua, pada Selasa, 23 November 2021 lalu.

Menurut Dudung Abdurachman, keberhasilan dalam menangani KKB Papua tidak diukur dari senjata.

Baca juga: Rotasi Pasukan Lama, Ganti Pasukan Siaga Tempur Darat

"Satgas tidak harus memerangi KKB namun mereka perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus karena mereka adalah saudara kita," kata Dudung saat itu.

"Keberhasilan bukan diukur dengan dapat senjata namun bagaimana saudara kita bisa sadar dan kembali ke pangkuan NKRI," ujar Jenderal Dudung Abdurachman menambahkan.

Jenderal Dudung Abdurachman mengingatkan betapa pentingnya melihat mereka sebagai saudara.

"Jangan sedikit pun berpikir untuk membunuh, kalian harus sayang masyarakat dan kalian harus tunjukkan rasa sayang kepada masyarakat Papua," katanya. jk,5

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru