Meski Terpapar Covid-19 Lagi, Khofifah Tetap Kerja

surabayapagi.com
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Diduga Tertular Salah Seorang Pengawal Pribadinya yang Terkonfirmasi Positif

 

Baca juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Juni 2021 kembali dilaporkan positif terpapar Covid-19. Ini sudah kali kedua, alumni FISIP Universitas Airlangga terpapar Covid-19. Sebelumnya, Khofifah terpapar Januari 2021 lalu.

Atas kejadian kedua ini, Khofifah diisolasi di Hotel tempatnya menginap di Kabupaten Tuban, Jumat (25/06/2021). Menurut Kepala BPSDM Jatim, Aries Agung Paewai, meski Khofifah batal menghadiri sertijab Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi di DPRD Kabupaten Tuban, tetap menyampaikan arahannya secara virtual.

Ini dilakukan setelah sambutan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki. Aries, mengakui Gubernur melakukan tes usap pada Kamis (24/6/2021) malam, karena memang akan menghadiri sertijab, termasuk sejumlah agenda lainnya.

“Ibu Gubernur rutin melakukan tes usap dan selalu menerapkan protokol kesehatan ketat,” ungkap Kepala BPSDM Jatim tersebut.

 

Tes Swab Mingguan

Sebelum ini, Khofifah selalu tes swab mingguan. Saat diketahui positif yang pertama, ia tes swab pada 31 Desember 2020 dan hasilnya keluar pada 1 Januari 2021.

Semua pejabat Pemprov Jatim tidak tahu tertularnya Gubernur Khofifah. Mengingat selama ini frekuensinya sangat tinggi. Belakangan ini, Khofifah mengecek langsung ke lapangan beberapa rumah sakit yang disiapkan untuk penanganan pasien Covid-19.

"Kedua, beliau kan juga fokus pada pemulihan ekonomi di Jatim. Dua-dua hal tersebut bergandengan yang dilaksanakan beliau. Dan beliau selama satu bulan ini full berinteraksi dengan masyarakat," imbuh Aries.

 

Mengakui Hasil Tes Swabnya Positif

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur dalam salah satu grup WhatsApp “Rek Ayo Rek” mengaku hasil tes usap positif, namun masih bisa melakukan aktivitas.

Baca juga: Kompromi dengan Pemudik

“Saya tes usap semalam, pagi ini hasilnya positif. Tetapi antibodi saya sangat tinggi 275. Mohon doa salam sehat semua,” kata dia.

Khofifah meminta semua untuk selalu menjaga protokol kesehatan saat menjalankan segala aktivitas. “Semua tolong jaga protokol kesehatan. Terima kasih semangat dan dukungan semuanya,” tutur orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Khofifah, menyebut dirinya melakukan tes usap PCR dilakukan setelah salah seorang pengawal pribadinya juga terkonfirmasi positif.

 

Sambutan Virtual

Khofifah, Jumat (25/6/2021) kemarin, hanya menyampaikan sambutannya secara virtual dari hotel tempat isolasi di sana. Sedangkan untuk penandatanganan berita acara sertijab Bupati Tuban di DPRD Kabupaten Tuban diwakilkan oleh Kepala BPKAD Bobby Sumarsono.

Sementara terkait kapan Gubernur Jatim akan kembali ke Surabaya, pihaknya belum bisa memastikan. "Masih menunggu arahan ibu gubernur," ujarnya.

Baca juga: ASN Jatim Tak Sepenuhnya Diizinkan WFH

Aries Agung Paewai yang juga menjadi koordinator pelaksanaan sertijab bupati dan walikota hasil Pilkada serentak tahun 2020 di Jatim.

Aries menambahkan gubernur melakukan swab PCR semalam sebelum menghadiri sertijab Bupati Tuban. Dan hasilnya baru keluar pagi ini. "Beliau terkonfirmasi positif Covid-19. Maka sambutan beliau dalam sertijab disampaikan secara virtual," ucap Aries.

Praktis, sertijab Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dan Wakil Bupati Riyadi, berlangsung tanpa kehadiran Gubernur Jatim Khofifah.

 

Isolasi di Rumah Dinas

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan kondisi Gubernur Khofifah Indar Parawansa baik-baik saja setelah dinyatakan positif Covid-19.

Menurut Emil, Khofifah langsung menjalani isolasi madiri di rumah dinas Jalan Imam Bonjol Surabaya seperti ketika dinyatakan positif Covid-19 pertama kalinya pada Januari 2021 lalu. “Selama menjalani isolasi mandiri Ibu tetap melaksanakan tugasnua sebagai gubernur. Jadi beliau tetap bisa berkoordinasi secara WFH,” kata Emil di Surabaya, Jumat kemarin.n arf/byb/cr3/rmc

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru