Mr X Tewas Tertabrak Kereta di Lamongan

surabayapagi.com
Motor yang digunakan korban hancur pasca ditabrak KA.

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Kecelakaan di perlintasan kereta tanpa palang pintu terjadi di Lamonga. Seorang pria yang belum diketahui identitasnya, tewas setelah tertabrak kereta api di jalur Gembong – Babat KM 165-2 Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, Rabu (11/8/2021).

Dari informasi yang didapat, Mr X tersebut, diduga tidak mendengar klakson kereta api saat hendak melintas. Akibatnya, korban yang saat itu mengendarai motornya tewas seketika. Dia terseret hingga radius puluhan meter di jalur kereta api Gembong-Babat.

Baca juga: Senggolan dengan Truk Gandeng, Pemotor Asal Tuban Meninggal Dunia

“Kejadian ini bermula saat korban yang mengendarai motornya melaju dari arah jalan raya dan langsung belok ke selatan untuk melintas, dia tanpa melihat situasi kanan-kiri, langsung nyelonong,” ungkap salah satu saksi mata dalam kejadian di Lokasi, Sutikno (39), Rabu (11/8/2021).

“Kemungkinan korban tidak mendengar klakson. Lantaran jaraknya yang begitu dekat, akhirnya korban dihantam oleh KA Maharani yang mengakibatkan korban terseret hingga puluhan meter, dan sepeda motor yang dikendarainya terlempar,” sambung Sutikno.

Baca juga: Sempat Bertegur Sapa, Abdul Rouf dan Robai ini Daftar Bacabup ke PDIP dan PKB

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Lamongan, Iptu Estu Kwindardi saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa sepeda motor korban terlempar dengan kondisi yang sudah tidak berbentuk lagi akibat dihantam KA sangat keras. Sementara si korban terseret dan tewas dengan posisi terlentang.

“Setelah anggota Polsek Babat datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), jasad korban segera dievakuasi dan dibawa ke RS Karangkembang Babat. Kami juga telah mengamankan beberapa barang bukti,” terang Iptu Estu.

Baca juga: Debby Putra Fadeli Ramaikan Persaingan Perebutan Rekom DPD PAN

Adapun barang bukti yang diamankan tersebut meliputi satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi S3466JN, satu dompet warna coklat (kosong), satu buah topi warna hitam, dan sepasang sandal warna hitam milik korban. “Kami sedang mendalami dan mencari identitas pasti dari korban,” lanjut Iptu Estu.

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru