SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Seorang petani ditemukan tewas di pematang sawah Lingkungan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin (9/1/2023).
Korban Herianto (65) pamit ke istrinya untuk pergi ke sawah yang digarapnya sejak pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 14.00 WIB ia tak kunjung pulang ke rumah. Lahan yang digarap korban hanya berjarak 500 meter dari kediamannya.
Baca juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan
Kapolsek Magersari Kompol menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi temuan mayat di area pematang sawah dalam kondisi kaki tertanam dalam lumpur dan tubuh tertelungkup di kubangan tersebut.
"Untuk yang bersangkutan sudah dalam kondisi menjadi mayat di TKP. Kondisi kaki ada di dalam lumpur sekitar 50 sentimeter," ujar Kapolsek di lokasi.
Pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui sebab kematian korban. Pasalnya, dari informasi yang dihimpun kuat dugaan kaki korban terperosok ke dalam lumpur.
Baca juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi
"Dari informasi masyarakat, pada saat memasang jaring burung yang bersangkutan terperosok dan gak bisa menyelamatkan dirinya sendiri," ucapnya.
Terkait dugaan lain adanya penyakit bawaan yang diderita korban kambuh saat memasang jaring, lanjut, dirinya masih belum mendapatkan informasi tersebut dari pihak keluarga korban.
Sehingga, kepolisian masih harus menggali informasi mendalam dan lebih lanjut dari keluarga korban.
Baca juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri
"Kami masih harus telusuri lebih lanjut ke keluarganya, apakah korban punya penyakit bawaan atau tidak," ia memungkasi.
Usai dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polres Mojokerto Kota, jenasah Herianto dievakuasi sejumlah relawan menggunakan ambulanc PMI Kota Mojokerto ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo. Dwi
Editor : Moch Ilham