Pantau Kesejahteraan Warga dengan Big Data

surabayapagi.com
Eri Cahyadi  hadir dalam acara NGOPI BARENG dengan Ikatan Alumni (IKA) ITS Manyar .SP/Byta Indrawati.

SURABAYAPAGI, Surabaya - Meneruskan kebaikan merupakan jargon dari Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama Armudji, dia bertekad melanjutkan program Pemkot saat ini.

Baca juga: KPU Jatim Gelar Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

Namun, tak sekedar mengekor pendahulunya yaitu Tri Rismaharini. Kandidat yang diusung PDIP itu juga merancang sejumlah inovasi.

Terobosan baru itu disampaikan Eri di depan alumni ITS Manyar. Eri menjelaskan, filosofi meneruskan kebaikan. Yaitu melanjutkan program kerja yang sudah berjalan optimal. Serta menciptakan program kerja baru.

Ada tujuh program yang sudah dirancang. Tiga diantaranya menarik perhatian. Pertama yaitu membuat sentralisasi data.

"Saya akan membuat big data," ucapnya.

Big data itu berisi beraneka ragam data. Mulai data tingkat pendidikan, kesehatan, hingga kemiskinan. Nantinya, dengan data tersebut menjadi rujukan ketika mengambil kebijakan.

Dia mencontohkan data kemiskinan. Dengan big data, pemkot akan mengetahui pergerakan angka masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Sehingga yang belum bekerja langsung bisa ditangani," terangnya.

Pertumbuhan ekonomi juga terpantau. Pemkot akan mengetahui berapa PAD yang dihasilkan.

"Sehingga bisa menjadi rujukan pembangunan tahun depan," ucap Alumnus ITS itu.

Kedua yakni pengembangan potensi kota. Menurut Eri, Surabaya memiliki daya yang bisa diunggulkan. Salah satunya wisata.

Dia mencontohkan Sentra Ikan Bulak (SIB). Tempat itu bisa menjadi pusat perdagangan ikan segar. Kawasan religius Ampel juga bisa dimaksimalkan. Untuk pengembangan wisata berbasis agama.

Bukti itu terlihat ketika pemkot menata kawasan Dolly. Bekas lokalisasi itu kini berubah. Menjadi salah satu sentra ekonomi.

Dengan adanya UMKM pembuatan sepatu dan sandal. Eri mengatakan, dalam pembangunan pihaknya  akan menggandeng perguruan tinggi.

"Sekaligus sebagai sarana kerja praktik mahasiswa," ucap pria 43 tahun itu.

Di bidang pendidikan, Eri juga akan memberikan bimbingan les gratis pada siswa. Kegiatan itu digelar di Balai RW. Sehingga, anak-anak yang berasal dari warga yang ekonominya lemah mampu mendapatkan tambahan pembelajaran.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) ITS Manyar, Riva Siregar mengapresiasi program kerja yang digagas Eri. Menurut dia, terobosan baru itu sangat dibutuhkan.

Dia mencontohkan rencana Eri memberikan tambahan les. Untuk seluruh siswa. Menurut Riva, program itu sejalan dengan kegiatan yang dilakukan ITS Manyar. Yaitu urban development.

"Bentuk kepedulian membangun warga Kota," pungkas Riva Siregar. Byt 

Baca juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru