Pedonor Darah Sukarela 75 Kali Terima Penghargaan Wali Kota

surabayapagi.com
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat menyerahkan piagam penghargaan kepada 13 orang pedonor darah sukarela.SP/Dwy Agus Susanti

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Pemerintah Kota Mojokerto dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto memberikan penghargaan kepada pedonor darah sukarela yang telah menyumbangkan darahnya sebanyak 75 kali.

Pemberian penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari di Pendopo Rumah Rakyat, Jalan Hayam Wuruk, Magersari, Kota Mojokerto.

Baca juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

"Para pendonor darah terlebih yang melakukannya sebanyak 75 kali mendonorkan darahnya adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang dengan tulus ikhlas memberikan darah untuk kepentingan umat dan misi kemanusiaan. Terlebih lagi di masa pandemi ini yang berdampak pada kurangnya persediaan darah di PMI," ungkap Wali Kota Ning Ita, (23/12/2020) pagi.

Untuk tahun 2020, penghargaan diberikan kepada 13 orang pendonor darah sukarela yang terdiri dari 12 pria dan 1 wanita. Dengan usia tertua berumur 63 tahun yaitu Agus Samiyono dengan Golongan darah A, dan yang termuda berumur 38 tahun yaitu Tri Hnadoyo golongan darah O.

"Saya dan kita semua harus bangga karena para penerima penghargaan pendonor darah sukarela 75 kali yang berhadapan kita semua, tampak sehat dan bugar. Kota Mojokerto tidak akan kekurangan pendonor darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan termasuk menyumbangkan darah ke daerah lainnya," ucap Ning Ita.

Senada dengan Wali Kota, Sekretaris UDD PMI Kota Mojokerto, Choirul Anwar juga ikut mengapresiasi. Pada saat pandemi Covid-19, persediaan darah PMI Kota Mojokerto mengalami penurunan sebesar 70 persen.

Baca juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

"Saat ini stok darah untuk semua golongan masih aman, ada sekitar 200 kantong darah. Itu untuk melayani warga Kota Mojokerto dan sekitarmya. Tentunya selama pandemi Covid-19 turun 70 persen," katanya.

Anwar menegaskan, sejatinya pemberian penghargaan ini dilakukan oleh Gubernur di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun karena kondisi pandemi, penyerahan dialihkan di masing-masing daerah asal.

"Sesuai aturannya, kalau donor 75 kali, penghargaan diberikan oleh Gubernur. Dan donor 100 kali, langsung diberikan oleh Presiden" pungkasnya.

Baca juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Terpisah, Aspul Anwar (53), warga Dsn Sidokalang, Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto mengaku bersyukur bisa mendonorkan darahnya hingga 75 kali. PNS Satpol PP Kabupaten Mojokerto ini sudah aktif melakukan donor darah sejak remaja.

"Sejak SMA saya sudah rutin donor tiga bulan sekali. Selain untuk kesehatan, ini juga untuk kemanusiaan," ujarnya. Dwy

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru