Petani Ngawi Tewas Tersengat Jebakan Tikus

surabayapagi.com
Petugas mengevakuasi jenazah korban.

 

SURABAYAPAGI.COM, Ngawi - Jebakan tikus beraliran listrik kembali memakan korban jiwa. Seorang petani tewas tersengat listrik jebakan tikus yang dipasangnya di sawah yang tak jauh dari kediamannya.

Baca juga: PMI Ngawi Jemput Bola Layani Donor Darah

Korban diketahui bernama Parji (53) warga desa Pacing, Ngawi.

"Korban meninggal di sawah miliknya sendiri, tidak jauh dari rumahnya. Kejadiannya tadi malam," ujar Kapolsek Padas, AKP Juwahir, Minggu (18/4/2021).

Juwahir menyebut bahwa awalnya korban pamit kepada keluarga untuk pergi ke sawah karena mau menyambung lampu sebagai penanda ada aliran listrik di sawahnya.

"Karena memang sudah dipasang jebakan tikus yang beraliran listrik," tambahnya.

Baca juga: Anggaran Bantuan Permakanan 2024 di Ngawi Lebih Tinggi dari Tahun Sebelumnya

Karena korban tidak kunjung pulang, salah satu keluarganya yang bernama Parmo mencari korban ke sawah. Sampai di sawah, Parmo melihat korban sudah tergeletak dengan posisi tengkurap dan tangan memegang kawat jebakan tikus.

"Saksi tersebut tidak berani mendekat. Dia memilih memanggil warga dan melaporkan ke ke kami," ungkap dia.

Mendapat laporan, sejumlah anggota Polsek Padas dan tim medis menuju lokasi. Dalam pemeriksaan medis, di tubuh korban ada luka bakar karena sengatan listrik.

Baca juga: Sungai Meluap, 30 Rumah Warga Ngawi Terendam Banjir

"Murni karena tersengat listrik jebakan tikus yang dipasang sendiri oleh korban," jelasnya.

Keluarga korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah, sehingga tidak bersedia jasad korban diautopsi yang dituangkan dalam surat pernyataan.

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru