SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Minimarket Indomaret yang berada di jalan Raya Gedeg, Deas bandung, kecamatan Gedeg kabupaten Mojokerto menjadi sasaran pembobolan maling.
Aksi tersebut terjadi pada Selasa (31/8) dini hari sekitar pukul 02.10 WIB saat minimarket dalam kondisi sepi.
Baca juga: Panen Padi, Buruh Tani di Mojokerto Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia
Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, Iptu Hari Siswanto mengatakan, pelaku diduga dua orang, masuk ke dalam dengan menjebol plavon minimarket.
"Iya, pelaku masuk dengan cara merusak atau menjebol plafon Indomaret," kata Hari.
Hari menambahkan, setelah berhasil masuk ke dalam minimarket, pencuri berusaha merusak mesin ATM.
"Mesin ATM dilas, alarm bunyi mungkin dia (pelaku) panik tidak sempat mengelas brankas, mesin ATM kalau dibuka, brankas itu masih kuncian, uang dalam brankas masih utuh," terangnya.
Menurut Hari, akibat kerusakan mesin ATM, kerugian yang dialami mencapai Rp 200 juta. Sedangkan minimarket terkait merugi senilai Rp 4 juta.
Baca juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan
"Kerugian materiil untuk kerusakan mesin ATM Rp 200 juta, sedangkan kerugian Indomaret Rp 4 juta untuk barang yang diambil," tukasnya.
Untuk melakukan olah TKP, polisi mendatangkan Unit K9 Polres Mojokerto. Sejumlah barang bukti yang disita, yakni mesin ATM dan perangkat alat las yang ditinggalkan pelaku.
"Barang bukti mesin ATM, alat las, tabung las yang ditinggal oleh pelaku. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," pungkasnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan mengejar para pelaku. Hari menduga pelaku pembobolan tidak dilakukan hanya satu orang. “Ada dua orang,” tukasnya.
Baca juga: 2 Rumah di Blitar Dibobol Maling saat Ditinggal Mudik, Pelaku Terekam CCTV
Di lokasi kejadian, barang bukti kerusakan pada mesin atm, atap plafon jebol, dan mesin las yang ditinggalkan pelaku.
“Di lokasi ditemukan barang bukti beruapa alat las, satu tabung LPG ukuran 3 kilo yang digunakan mengelas, dan cat pilok,” ujar Hari.
Editor : Moch Ilham