SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Lebatnya hujan dan desiran angin kencang membuat tiga rumah roboh tertimpa Pohon Pule. Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (31/1) pukul 15.45 WIB berlokasi di Jl. Sambas Kel Bendo Kec Kepanjenkidul Kota Blitar.
Baca juga: PT RMI-Mitr Phol Grup Ajak Petani Tebu Gunakan Modern Farm
Menurut Kapolsek Kepanjenkidul Kota Blitar Kompol Agus Ahmad Fauzi membenarkan kejadian tertimpanya tiga rumah yang terletak di Jalan Sambas itu. Masih menurut Kompol Fauzi seijin Kapolres Blitar Kota, kejadian saat hujan lebat sejak 14.00 disertai angin kencang, akibatnya pohon Pule yang sudah puluhan tahun umurnya itu tumbang dan menimpa tiga rumah yang di belakang rumah ketiga korban tersebut.
"Derasnya hujan disertai kencangnya angin sejak 14.00 pohon Pule dengan garis lingkar 2.5 Meter tersebut roboh dan menimpa 3 rumah yang kebetulan pohon berada di belakang rumah 3 pemilik rumah," Kata Kompol Fauzi di TKP.
Kejadian yang begitu cepat karena hembusan angin disertai hujan lebat hampir dua jam itu menimpa rumah milik Sutarman Jl Sambas No 39 Kel Bendo, Wiyono alamat yang sama dan Untung Sumito atas kejadian itu kerugian material ditaksir capai puluhan juta rupiah.
Baca juga: Curi Motor, ABG di Blitar Jadi Bulan-bulanan Warga
Atas kejadian tersebut menurut Drs Hakim Sisworo selaku Kepala Penanggulangan Bencana sekaligus Kepala Kesbangpol Kota Blitar memang hal ini akibat bencana alam Hujan disertai badai sehingga menimbulkan kerusakan rumah warga akibat tertimpa Pohon Pule yang menjulang tinggi, saat kunjungi TKP bersama Jumono Kepala Kelurahan Bendo.
Sampai berita ini tayang pihak petugas baik dari Polsek Kepanjen Kidul Babinsa serta satuan BPBD Kota Blitar masih melakukan evakuasi Pohon Pule bersama warga sekitar.
Baca juga: Kandang Ayam Ludes Terbakar, Rugi Ratusan Juta Rupiah
"Untuk korban tidak ada, adapun penyebab robohnya pohon akibat adanya hujan deras yang disertai angin kencang dan pohon tersebut dirasa sangat tinggi dan lebat serta sudah tua, pihak BPBD dan ketiga korban pemilik rumah sudah melakukan penaksiran kerugian yang dialami," pungkas Kompol Fauzi. Les
Editor : Moch Ilham