Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya Gelar Rapat Pengamanan Jelang Tahun Baru

surabayapagi.com
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta saat menjelaskan struktur pengamanan di halaman depan Polrestabes Surabaya. SP/Bayu

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengadakan pertemuan di Polrestabes Surabaya Untuk membahas kesiapan keamanan saat Tahun Baru.

Irjen Nico Afinta menjelaskan supaya keamanan pada saat tahun Baru 2021 ke 2022 berjalan dengan lancar, maka perlu Sinergi antara Polda dan Polrestabes dengan stakeholder terkait.

Baca juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Polda Jatim dengan Polrestabes Surabaya, hari ini mengadakan rapat untuk membentuk struktur organisasi pengamanan Tahun Baru, Senin (27/12/2021).

Akan ada beberapa titik dan mekanisme pengamanan ini, yang pertama adalah pembagian RING.

Pembagian RING ini sendiri dilakukan untuk penjagaan beberapa  titik- titik perbatasan dan pusat keramaian yang ada di Kota Surabaya.

"Jadi nanti akan dilakukan penjagaan di beberapa titik-titik perbatasan di setiap Kota dan pusat tempat keramaian," jelas Irjen Nico.

Selanjutnya Kepolisian juga akan memfokuskan pengamanan di gereja-gereja yang ada di kota Surabaya.

"Untuk tanggal 31 Desember 2021 akan ada pengamanan di 34 gereja, dan untuk tanggal 1 Januari 2022 akan dilakukan pengamanan di 23 gereja," jelasnya.

Baca juga: Tipu Rekanan dengan Modus Kontrak Fiktif Rp 11 M, 2 Bos PT MBS Ditahan

Pihak kepolisian juga memohon kepada masyarakat, dengan adanya virus covid - 19 varian baru omicron, sebisa mungkin untuk menghindari keramaian dan selalu melaksanakan protokol kesehatan.

Sedangkan untuk pelaku-pelaku usaha diharapkan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memasang aplikasi PeduliLindungi dan kemudian mematuhi pembatasan tempat yaitu 50 %, tentunya jangan lupa memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Irjen Nico Afinta juga menjelaskan, penting bagi kita semua untuk selalu memantau perkembangan virus covid -19 varian baru omicron ini, karena partisipasi masyarakat adalah bagian penting dalam menghadapi covid - 19 ini.

Kemudian sinergi antara Polda Jawa Timur dengan Kodam V Brawijaya Provinsi Jatim yang didukung seluruh stakeholder, tentunya akan berhasil kalau ada kesadaran juga dari masyarakat.

Baca juga: Polda Jatim: Angka Laka Lantas Turun 43 Persen

"Kesadaran untuk berfikir, bertindak dan berbuat di dalam kegiatan sehari-hari, dan khususnya nanti dalam menghadapi Tahun Baru ini," kata Irjen Nico.

Penting bagi kita semua untuk mewujudkanya karna ini menjadi tanggung jawab kita semua. Yu

 

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru