Puluhan Atlet Porprov Geruduk Pendopo Bupati Blitar, Tagih Bonus ke Pemkab Blitar

surabayapagi.com
Orasi di depan Pendopo Ronggo Hadi Negoro. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Puluhan Atlet yang bertanding di ajang Porprov Jawa Timur VII pada bulan Juli tahun 2022 lalu berunjuk rasa datangi pendopo Ronggo Hadi Negoro, Kamis (24/11/2022) siang. Para  atlet atlet ini menagih janji Pemerintah Kabupaten Blitar terkait bonus bagi peraih medali dalam ajang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) yang tak kunjung cair. 

Menurut para atlet dalam keteranganya pada wartawan, mereka dijanjikan bonus hadiah berupa uang, dengan rincian  Rp 35 juta rupiah untuk juara pertama atau peraih medali emas, sementara peraih medali untuk perak dijanjikan bonus Rp 30 juta, dan untuk peraih medali perunggu akan diberikan bonus Rp 25 juta rupiah setiap orangnya. Namun kenyataanya sampai saat ini (Kamis 24/11-22) yang  hampir 4 bulan pasca Porprov selesai bonus-bonus yang dijanjikan oleh pemerintah Kabupaten Blitar tak kunjung diberikan.

Baca juga: Curi Motor, ABG di Blitar Jadi Bulan-bulanan Warga

"Sudah hampir 4 bulan mas, saya yang juara satu pencak silat belum mendapatkan bonus apapun dari pemerintah kabupaten Blitar seperti yang dijanjikan,  padahal dulunya janjinya akan diberi bonus para atlet yang meraih Medali," kata Afis Barela (19), atlet Pencak Silat.

Afis mengatakan rencananya uang dari bonus tersebut akan ia gunakan untuk melanjutkan biaya pendidikannya, namun hingga kini apa yang ia harapkan tak kunjung cair.

Untuk itulah dirinya dan para peraih medali mengaku kecewa atas sikap Pemerintah Kabupaten Blitar yang ingkar janji itu. Menurut Afis ia sudah beberapa kali mendatangi dinas terkait untuk bertanya dan meminta haknya namun ia hanya diberikan janji yang hingga kini tak kunjung tiba.

Kekecewaan Afis Semakin memuncak seiring beredar informasi atas jumlah bonus Porprov berkurang hingga 5 juta rupiah setiap bonusnya yang tidak sesuai  janji awal.

 

Baca juga: MK tak Utak-atik Keabsahan Gibran, Nitizen Koar-koar

"Saya makin kesal saat dengar kabar uang bonus yang dulunya 35 juta turun jadi 30 juta, terus nasib kita gimana mas, apa lagi sepertinya saya dan teman teman yang membawa nama baik Pemkab Blitar di janji janji saja," imbuh Alfis mewakili teman-temannya.

Hal serupa dialami oleh Anggi Fadila, atlet pencak silat perempuan asal Kabupaten Blitar yang hingga kini juga belum menerima bonus Porprov dari Pemkab Blitar.

"Dulu janjinya sebelum berangkat malahan, yang menjanjikan KONI tapi hingga kini bonus itu juga belum cair, mana janjinya KONI," kata Anggi Fadila dengan kesal.

Baca juga: Pekerja dan Eks Pekerja Terima Sertifikat Redistribusi Tanah PT Harta Mulia

Perlu diketahui ajang Porprov Jatim lalu Kabupaten Blitar sendiri meraih 20 medali emas dan 16 medali perak, serta 27 medali perunggu. Dari total 63 atlet peraih medali di ajang Porprov Jatim itu belum satu pun menerima bonus yang dijanjikan oleh Pemkab Blitar.

Hingga kini para atlet tersebut masih menunggu realisasi janji bonus Porprov yang dijanjikan oleh Pemkab Blitar. Selain kecewa para atlet ini juga mengkritik kebijakan terkait bonus, bila hal ini terus terjadi maka keberlangsungan hidup atlet akan terancam. Hal itu akan berimbas pada kurangnya minat atlet di Kabupaten Blitar.

Setelah orasi di depan Pendopo RHN puluhan atlet tersebut lakukan audiensi di pendopo RHN yang diterima Wabup Blitar Rahmad Santoso dan ketua KONI Kab Blitar Toni Andreas. Les

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru