Puluhan Pengungsi Banjir Nganjuk Mulai Pulang ke Rumah

surabayapagi.com
Sisa banjir yang mulai dibersihkan di Nganjuk. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Nganjuk - Para korban pengungsi yang masih bertahan di SMA Kecamatan Berbek akibat banjir kini mulai pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka sebelumnya bertahan di posko pengungsian karena trauma banjir susulan yang sewaktu-waktu akan terjadi.

"Ini yang bertahan mengungsi karena trauma banjir susulan sudah pulang ke rumah," ujar Jumadi, Ketua RW 04 Dusun Pogalan, Desa Sendang Bumen, Berbek, Senin (22/2/2021).

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

Sejumlah pengungsi yang ada di SMA Berbek, kata Jumadi, sebelumnya jika malam hari tidak hujan ada sekitar 20 orang. Namun saat hujan pada malam hari, jumlah pengungsi bisa mencapai ratusan karena warga trauma terjadi banjir susulan.

Selain itu, Jumadi juga mengatakan bahwa saat ini pembersihan lumpur yang di jalan kampung dan rumah warga telah selesai dilakukan. Pembersihan melibatkan tim BPBD dan relawan menggunakan alat berat.

"Alhamdulillah ini sudah selesai pembersihan lumpur melibatkan alat berat, dibantu warga," jelasnya.

Baca juga: 16 Titik di Kota Malang Terendam Banjir

Ia menambahkan, daerahnya paling parah dilanda banjir. Di RW-nya ada tiga RT dengan 153 KK yang terendam banjir. Yakni RT 09, 10 dan 11. Ketinggian banjir antara 30 cm sampai 2 meter.

"Memang paling parah tiga RT di RW saya. Makanya lumpur sangat tebal hampir 60 cm," tambahnya.

Baca juga: Pemkot Batu Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Jateng

Sebelumnya diberitakan, banjir Nganjuk merendam 9 desa di tiga kecamatan. Yakni Kecamatan Berbek, Loceret dan Nganjuk Kota. Dsy11

 

Editor : Redaksi

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru