SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Guna meminimalisir tindak kriminalitas di wilayah Lumajang, Pemkab Lumajang berencana akan memasang kamera pengawas (CCTV) di seluruh desa di Kabupaten Lumajang.
“Hari ini memonitor CCTV yang telah terpasang di beberapa desa dan telah tersambung dengan jaringan sistem di Dinas Perhubungan. Ada 8 desa yang telah di uji coba, dan semua live CCTV bisa dipantau,” terang Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat mengecek kesiapan ruang CC Room Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Rabu (9/6).
Baca juga: Banjir Lahar Terjang 495 KK di Tujuh Kecamatan Lumajang, 6 Jembatan Rusak
CCTV desa ini jauh-jauh hari sudah dianggarkan melalui ADD pada APBDes. Nah, ketentuannya, setiap satu desa harus memiliki 8-10 kamera pengawas di beberapa titik. Kemudian kamera pengawas ini disambungkan dengan jaringan milik Dishub dan Polres Lumajang.
“Kedepan, sistem jaringan CCTV akan sambung antara monitor di Pemkab dan monitor di Polres. Ada beberapa evaluasi terkait kapasitas jaringan di beberapa desa yang masih belum maksimal,” pungkasnya.
Penekanan angka kriminalitas Lumajang ini jadi prioritas pemkab. Apalagi beberapa waktu terakhir begal mulai marak kembali di Lumajang.
Baca juga: Pantai Watu Pecak, Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran
“Sekarang kriminalitasnya dulu yang diprioritaskan, apalagi di titik yang rawan kriminal,” kata Cak Thoriq beberapa waktu lalu.
Secara terpisah, Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan mapping titik rawan kriminalitas. Sehingga CCTV yang diletakkan di desa-desa ini bisa tepat sasaran dan maksimal penggunaannya.
“Ini sudah terhubung dengan Comand Center, akan saya tugaskan operator 24 jam nonstop, nanti juga akan segera kami koordinasikan titik mana yang rawan,” jelasnya secara terpisah.
Baca juga: Pilu! Disabilitas Asal Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Orang Tak Dikenal hingga Hamil dan Melahirkan
Editor : Moch Ilham