Tolak Politik Uang, Tim Pemenangan ERJI Ajak Jaga Kampung Surabaya

surabayapagi.com
Ketua Tim Pemenangan Eri-Armuji, Adi Sutarwijono, Senin (07/12/20).SP/BYTA INDRAWATI.

SURABAYAPAGI, Surabaya - Tim Pemenangan Pasangan Calon Eri Cahyadi dan Armuji mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang terus mendukung pelaksanaan kampanye selama hampir tiga bulan terakhir.

Dukungan warga yang terus bersemangat mengikuti kampanye dengan penerapan protokol kesehatan sangat berarti untuk meneruskan pembangunan Kota Pahlawan.

Baca juga: Gerindra dan PKB Resmi Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

“Terima kasih warga Surabaya yang telah memberi dukungan kepada Eri Cahyadi-Armuji. Kampanye kita selama ini adalah kampanye rakyat. Terima kasih semuanya,” ujar Ketua Tim Pemenangan Eri-Armuji, Adi Sutarwijono, Senin (07/12/20).

Adi mengatakan bahwa, dukungan rakyat telah tecermin dalam berbagai lembaga survei kredibel yang mengunggulkan Eri-Armudji dengan selisih dua digit dibanding pasangan calon nomor urut 2.

“Mari kawal sampai 9 Desember, karena kemenangan Eri-Armuji adalah kemenangan rakyat,” ujarnya.

Baca juga: Menjelang Pendaftaran, PDIP Surabaya Bahas Persiapan Pilkada 2024 

Memasuki masa tenang, Adi yang juga merupakan ketua DPC PDI Perjuangan  mengajak seluruh tim pendukung dan warga untuk menjaga agar jangan sampai Pilkada Surabaya dinodai oleh praktik-praktik politik uang.

“Mari kita jaga kampung dan perumahan, dengan beronda, patroli, siskamling. Kita halau upaya pihak-pihak tertentu yang ingin menebar uang untuk membeli suara warga,” tegasnya.

Baca juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Lanjutnya, warga dan seluruh tim pendukung Eri-Armuji yang menemukan indikasi adanya politik uang agar segera melaporkan ke Polrestabes Surabaya, Bawaslu, maupun tim partai yang siap melakukan advokasi.

“Kami yakin rakyat Surabaya tidak akan mempan dengan praktik politik uang, dan kita akan tunjukkan bersama bahwa kekuatan uang yang ingin menghentikan berbagai program pembangunan Surabaya tidak akan bisa memenangkan kompetisi politik ini,” pungkasnya.Byt

Editor : Mariana Setiawati

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru