SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Waka Polres Mojokerto Kota, Kompol Iwan Sebastian menjadi perwakilan Forkopimda Kabupaten Mojokerto pertama yang menerima suntikan vaksin Covid-19, Kamis (28/1/2021) pagi.
Perwira berpangkat satu bunga sudut lima ini mewakili Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Deddy Supriadi yang tak bisa di vaksin akibat pernah terpapar Covid-19.
Baca juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi
Sebelum di vaksin, Waka Polresta terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan skrining di meja satu dan dua Puskesmas Sooko, Kabupaten Mojokerto.
"Saat skrining ada 16 pertanyaan yang diajukan, diantaranya apa pernah terkena Covid apa tidak, punya penyakit metabolik atau tidak dan apa pernah kontak erat dengan yang terpapar Covid-19 apa tidak," ujarnya.
Tak hanya itu, di meja dua, ia juga di tes suhu badan serta dilakukan tensi darah oleh tenaga vaksinator. "Tadi tensi pertama sempat tinggi, mungkin karena sebelum kesini tadi ngopi dulu. Tapi yang kedua tadi aman yakni 140/90 sehingga bisa langsung di vaksin di meja 3," ungkapnya.
Baca juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri
Sementara itu, pantauan Surabaya Pagi, dari lima orang Forkopimda yang rencananya bakal di vaksin secara simbolis hari ini, tidak ada satupun yang nampak hadir di lokasi.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, Didik Chusnul Yaqin mengatakan, mayoritas Forkopimda tidak lolos skrining vaksinisasi Covid-19 lantaran sempat terpapar.
Baca juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah
"Pak Kapolres dan Kapolresta pernah terpapar jadi diwakilkan ke Waka nya, sedangkan pak Dandim dijadwalkan ikut vaksinasi di Kota Mojokerto nanti siang. Dan Pak Bupati berhalangan hadir karena ada acara penting yang tidak bisa ditunggal," jelasnya.
Didik menambahkan, hari ini, Kabupaten Mojokerto rencananya bakal melakukan vaksinasi serentak di 41 titik yang tersebar di 18 Kecamatan. Untuk gelombang pertama, menyasar 3.210 tenaga kesehatan yang telah terdaftar di Kemenkes. Dwy
Editor : Redaksi