Wagub Emil Serahkan 19 SK Perhutani Sosial ke KUPS Lamongan

surabayapagi.com
Wagub Jatim Emil saat menyerahkan SK Perhutani Sosial ke penerima. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Bertempat di Wisata Hutan Pelangi G Park Desa Gondanglor Kecamatan Sugio Lamongan, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elystianto Dardak, ke kelompok  usaha perhutanan sosial (KUPS) dan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH).

Ke 19 SK tahap pertama tersebut  merupakan bantuan dari Presiden Joko Widodo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, yang telah memberikan legalitas melalui SK, dengan tujuan menumbuhkan kegiatan produktif dan menambah kesejahteraan masyarakat sekitar hutan Lamongan.

Baca juga: Pencuri Diesel di Lamongan Diamankan Warga

"Kita tahu bahwa potensi hasil hutan ini bermanfaat dan mayoritas produksi pangan berasal dari hutan. Jadi dengan SK selain merubah status legal pengguna yang akan menggarap lahan hutan, juga akan menambah produktifitas petani," tutur Emil.

Tidak sampai disitu, Emil menerangkan bahwa pemerintah juga hadir memberikan fasilitasi berupa sarana dan prasarana ekonomi produktif pertanian kepada 6 kelompok tani di Lamongan. Fasilitas yang diberikan berupa autoclave, alat press baglog, mesin spinner dan masih banyak lagi. Fasilitasi tersebut bentuk support agar semakin inovatif dalam melakukan kegiatan pertanian.

Baca juga: Daftar ke PKB, Bupati Lamongan Angkut Relawannya Pakai Bus

Bantuan dari pusat akan dikelola baik oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui pendampingan, hal tersebut diungkapkan oleh Asisten 1 Kabupaten Lamongan Fakhrudin Ali Fikri. Karena hutan merupakan salah satu potensi mayor di Lamongan. Yakni seluas 31 hektar hutan produktif dan 225 hektar hutan lindung.

Baca juga: Senggolan dengan Truk Gandeng, Pemotor Asal Tuban Meninggal Dunia

"Di Lamongan keberadaan hutan sangat luas karena 92 desa di Lamongan berdampingan dengan hutan. Sinergi Pemkab Lamongan juga akan diberikan dengan memberikan pendampingan agar pengelolaan hutan efektif, sehingga tidak menimbulkan bencana karena kerusakannya," tutur Fakhrudin saat memberikan sambutan.

Pada pungkasannya Fakhrudin menjelaskan bahwasanya Pemkab Lamongan juga sedang mengupayakan pengalihan lahan hutan menjadi kebun produktif. Yang akan dibudidayakan tanaman jagung dan mangga karena keduanya merupakan tanaman yang cocok ditanam di Kabupaten Lamongan. jir

Editor : Moch Ilham

Ekonomi dan Bisnis
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru