SFP ke-13 Digelar Secara Live Streaming

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 15 Jul 2020 18:21 WIB

SFP ke-13 Digelar Secara Live Streaming

i

Koleksi baju yg ditampilkan para model

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Event fashion yang dibuat 13 tahun lalu yakni Surabaya Fashion Parade (SFP) bertujuan memberi wadah dan apresiasi bagi penggiat fashion mulai desainer, pengajar, pengrajin, model, maupun siswa sekolah fashion untuk menampilkan karya dan bakat mereka.

SFP ke-13 Digelar Secara Live Streaming

Baca Juga: Dukung UKM Lokal, UNIQLO Hadir di Unimas District

Kini SFP tidak hanya menjadi event lokal, tetapi juga internasional dan telah menjadi agenda tahunan dalam HUT Surabaya oleh pemkot. Sejak 2017 SFP bekerjasama dengan Indonesian Fashion Chamber (IFC) menciptakan event fashion. Di tahun ke 13 ini, tema yang diangkat SFP adalah Viable, diambil dari bahasa Inggris dengan makna mampu bertahan hidup dalam kondisi tertentu. Menitikberatkan konsep sustainability, industri fashion saat ini mengalami perubahan.

Founder SFP, Dian Apriliana Dewi mengatakan, tahun ini penuh tantangan karena adanya pandemi Covid-19, namun pihaknya berkomitmen tetap menggelar SFP meskipun konsepnya berbeda dan penerapan new normal yang terstandarisasi.

"Event yang mestinya digelar 16-19 April, mundur ke 2-4 Oktober 2020 dan berubah menjadi virtual fashion parade pertama di Surabaya melalui live streaming Youtube channel Surabaya Fashion Parade. Perubahan konsep ini jadi tantangan tersendiri bagi tim SFP dan kami percaya event tahun ini membawa pengalaman baru bagi industri fashion Surabaya," ujarnya.

Baca Juga: Gebrak Dunia Mode, Andima Management Gandeng 16 Desainer Hadirkan Spring Summer

Desainer IFC dan Ketua SFP 2020, Alben Ayub Andal mengatakan, dengan fashion show virtual sebenarnya tetap membutuhkan audience seperti saat offline. Konsep virtual ini nantinya semua desainer diminta mengirimkan karyanya untuk di syuting oleh tim IFC agar hasilnya lebih baik daripada mengirimkan rekaman video masing-masing. Ada tiga tema yang akan dibawakan dalam virtual nanti.

"Jadi fashion show ini nanti akan kita kemas seperti film. Dengan karakter masing-masing desainer jadi lebih mudah menyuguhkan kreasinya. Setiap satu baju yang ditampilkan di film waktunya sekitar 10 detik, jadi akan benar-benar diekspose detail dari baju tersebut," kata Alben.

Fashion Show tak lepas dari kosmetik untuk tata riasnya. Dan IFC 2020 kali ini menggandeng salah satu merek kosmetik terkenal di Indonesia yakni Viva. Terkait hal tersebut, Direktur Viva Cosmetics, Yusuf Wiharto menyebutkan, tahun ini sulit karena pendemi Corona, namun pihaknya mengapresiasi Pakuwon karena tetap menggelar SFP. Sesuai komitmen Viva Cosmetics untuk selalu mensupport industri kreatif seperti desainer, fashion model, dan lainnya.

Baca Juga: Deasy Tantra Hadirkan Runway Show ''The Echoes of Seasons'', Representasikan Siklus Kehidupan Manusia

"Jadi komitmen kita terus mendukung industri kreatif dalam kondisi apapun terutama tahun ini yang tidak menentu maka fashion show digelar secara virtual," jelasnya.

Dian menambahkan dalam acara virtual nanti audience tidak akan bosan hanya menonton fashion show saja, tetapi akan ada jeda waktu untuk bertanya atau ngobrol dengan desainer. "Biasanya kalau fashion show offline, para desainer tidak ada kesempatan buat di interview, nah kali ini beda. Mereka bisa menjelaskan tentang koleksinya, juga ada behind the scene dari para desainer, model, ataupun dari para sponsor yang ikut ambil bagian dalam SFP Virtual 2020 ini," tutupnya.indra

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU