BDG Gelar Golf - Gowes Duathlon Pertama

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 21 Sep 2020 18:41 WIB

BDG Gelar Golf - Gowes Duathlon Pertama

i

Bukit Darmo Golf atau mengadakan Golf - Gowes Duathlon yang menjadi salah satu inovasi dari kegiatan gowes.SP/Byta Indrawati.

SURABAYAPAGI, Surabaya - Bukit Darmo Golf atau mengadakan Golf - Gowes Duathlon yang menjadi salah satu inovasi dari kegiatan gowes atau bersepeda yang mendadak viral pada masa pandemi Covid - 19.BDG sendiri menyedikan gowes dengan panjang 10 kilometer beserta golfing 8 holes untuk satu tim yang terdiri dari 4 orang.

General Manager BDG, Mifto Hadi mengatakan bila ide golf-gowes merupakan ide baru yang di gelar untuk memberikan inovasi baru di Bukit Darmo Golf."Ide baru gowes dan golf menjadi hal baru pada masa pandemi, apalagi gowes atau bersepeda itu lebih di minati. Kami akhirnya ingin memfasilitasi golf dan gowes di BDG," ungkapnya kepada Surabaya Pagi.

Baca Juga: Kota Surabaya Raih Skor Tertinggi, Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi

Mifto mengaku bila ide tersebut muncul dan mencoba menggelar aktivitas golf dan gowes yang kemudian menjadi turnamen perlombaan."Golf - gowes kita lombakan, ada beberapa kategori seperti paling cepat untuk gowes dan golf. Kemudian terkompak dan berbagai macam gaya lainnya bisa menjadi juara," katanya.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari

Di ikuti oleh 80 peserta, Mifto Hadi mengaku mengalami sedikit kendala dalam pelaksanaan golf gowes, pasalnya timbul keraguan dari para member BDG sendiri."Kendala kami pada awalnya muncul keraguan dari para member terkait teknis bagaimana golf dan gowes. Jadi evaluasinya pada tahun depan akan kami perbaiki," terangnya.

Baca Juga: Gelar Kompetisi Meracik Kopi, NESC Tingkatkan Ketrampilan Barista Surabaya

Lanjutnya, Mifto mengatakan bila pada tahun berikutnya akan mencoba mengandeng dan bekerja sama dengan pihak dinas pariwisata sebab menjadi Duathlon pertama di Jawa Timur."Jadi perlu belajar untuk tahun berikutnya, tahun depan kita mencoba gandeng Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur atau mungkin Dinas Pariwisata Kota Surabaya," pungkasnya.Byt

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU