UPTD Pasar Sanggah Adanya Jual Beli Los di Pasar Ganding

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 03 Nov 2020 15:18 WIB

UPTD Pasar Sanggah Adanya Jual Beli Los di Pasar Ganding

i

Lokasi Los Pasar Ganding yang diduga diperjualbelikan kepada sejumlah pedagang (ft. Ainur Rahman/ SP)

SURABAYA PAGI, Sumenep - Koordinator Kepala Los Pasar Ganding, H Fathor tetap ngotot memperjuangkan anak buahnya yang berjumlah 23 orang agar bisa berjualan lagi, sebab dirasa kurang etis jika hanya dirinya yang mendapatkan los, sementara anak buahnya tidak memiliki los berjualan.

Menurutnya, ada banyak kepentingan yang dilakukan oleh oknum pasar yang terkesan tebang pilih, “Ada beberapa los yang memang dijualbelikan dengan alasan pedagang hanya mengganti biaya tiang penyanggah, tapi kan nominalnya tidak sesuai”  katanya kepada Surabaya pagi, Selasa (3/11/2020).

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Makanya kata dia, pihaknya tidak takut untuk terus menyuarakan hak para pedagang yang memang sudah lama tidak berjualan akibat dari dampak perbaikan pasar Ganding tersebut. Bahkan pihaknya mengaku tidak akan tinggal diam dan akan ungkap mafia pasar sampai kepada titik akar. “Biarkan saja dulu mengalir, nanti semuanya akan terungkap” urainya.

Ia mengungkapkan bahwa hanya ingin agar yang 23 pedagang  dapat berjualan lagi, “Semestinya kepala Pasar dan UPTD pasar Kabupaten Sumenep melakukan kroscek secara detail terhadap pengelola los pasar jangan hanya percaya kepada oknom yang tak bertanggung jawab" jelasnya.

Bahkan sambungnya, jika tidak ada permainan antara oknum pasar, Kepala Pasar dan UPTD Pasar Kabupaten Sumenep, sudah pasti yang 23 orang itu memiliki los berjualan,” ini saya memiliki data validnya berikut pengakuan dari sejumlah pedagang yang sudah berjualan, kita lihat saja nantinya” pungkasnya.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

Secara terpisah, Kepala UPTD Pasar Kabupaten Sumenep, Purnomo Subagio mengatakan pihaknya tidak pernah merasa menjual Los pasar kepada sejumlah pedagang  pasar, hanya saja, mereka mengganti biaya los yang sudah dibuatkan, “Bahkan  saya sendiri sudah berkali kali menjelaskan kepada semua pedagang” tegasnya.

Selain itu juga pihaknya mengaku tidak benar jika ada sejumlah pedagang yang belum memiliki los pasar, sebab sebelum ditempati los tersebut masih dilakukan pendataan terhadap sejumlah pedagang.

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

"Saya sangat terbuka kepada sejumlah pedagang, jadi tolonglah jangan dijadikan banjakan pedagang yang lain, jika nantinya akan ditempati sendiri atau disewakan kepada yang lain" ujarnya.

Dikatakan Purnomo, dirinya belum pernah didatangi oleh pedagang yang sebelumnya berjualan di tempat itu, dari sebelum pasar direnovasi. “Jujur belum ada yang klarifikasi ke saya, bahkan siapapun yang merasa dirugikan ayo ketemu saya siap kapan saja” pungkasnya. Ar

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU