Ribuan Vaksin Sinovac Khusus Nakes Tiba di Mojokerto

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 26 Jan 2021 11:19 WIB

Ribuan Vaksin Sinovac Khusus Nakes Tiba di Mojokerto

i

Kedatangan vaksin Sinovac di kantor Dinkes Mojokerto. SP/ DECOM

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Dalam memutus klaster penyebaran Covid-19, akhirnya ribuan dosis vaksin Sinovac sebanyak 3.120 telah tiba di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto. Vaksin Sinovac yang tiba tersebut di khususkan bagi para tenaga kesehatan (nakes) yang merawat pasien Corona.

Vaksin Covid-19 tersebut diangkut menggunakan mobil boks Indofarma Global Medika itu tiba di kantor Dinkes Kabupaten Mojokerto, Jalan RA Basuni, Kecamatan Sooko sekitar pukul 17.20 WIB kemarin, dengan dikawal anggota Satuan Brimob Polda Jatim.

Baca Juga: BKKK Surabaya Siagakan 75 Nakes dan 6 Ambulans untuk Pantau Kesehatan Jamaah Haji

Sebanyak ribuan vaksin buatan China itu diterima Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra. Vaksin Covid-19 langsung disimpan di ruangan vaksin milik Dinkes dengan suhu 2-8 derajat celcius.

"Hari ini vaksin untuk Kabupaten Mojokerto sudah sampai, jumlahnya 3.120 vial (ampul)," kata Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander saat meninjau kedatangan vaksin Covid-19, Selasa (26/1/2021).

Baca Juga: Petahana Ning Ita Bersaing Ketat dengan Menantu Kyai Asep

Dony menjelaskan vaksin Covid-19 untuk Kabupaten Mojokerto rencananya akan digunakan mulai Rabu (27/1/2021) depan. Untuk sementara waktu, vaksin disimpan di ruangan khusus yang dijaga polisi, TNI, dan Satpol PP selama 24 jam.

"Meski sudah datang sebagian vaksin, harapannya masyarakat tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan," ujar Dony.

Baca Juga: Motor Adu Banteng, 2 Orang Tewas

Selain itu, Kepala Dinkes Kabupaten Mojokerto dr Sujatmiko menjelaskan, 3.120 ampul vaksin Covid-19 tersebut akan digunakan khusus nakes yang sudah terdaftar di Kemenkes. Mulai dari dokter, bidan, perawat hingga petugas kebersihan (cleaning service) di rumah sakit dan puskesmas yang selama ini bersinggungan langsung dengan pasien Covid-19.

"Besok kami rapatkan dengan Satgas Penanganan Covid-19 untuk membahas penggunaannya. Yang pasti sasarannya para nakes sesuai data dari Kemenkes," jelasnya. Dsy10

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU