Andalan Perekonomian, Komoditi Kelapa Sawit Serap 16 Juta Tenaga Kerja

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 23 Apr 2021 14:12 WIB

Andalan Perekonomian, Komoditi Kelapa Sawit Serap 16 Juta Tenaga Kerja

i

Industri kelapa sawit di Indonesia. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Komoditas perkebunan merupakan andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara. Total ekspor perkebunan pada 2018 mencapai 28,1 miliar dolar atau setara 393,4 Triliun rupiah.  Saat ini industri perkebunan kelapa sawit telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi 16 juta tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, industri kelapa sawit di Indonesia dibangun dengan pendekatan yang memprioritaskan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan, yang telah diatur secara khusus dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Baca Juga: Bertemu Dubes Korsel Airlangga Bahas Kerja Sama di Bidang Ekonomi, Perdagangan, dan Investasi

“Kekayaan dan kejayaan perkebunan nusantara telah terkenal semenjak dahulu dan mempunyai sejarah panjang dalam perjalanan bangsa Indonesia. Kemewahan rempah-rempah dan hasil kebun kita menjadi primadona pada abad ke-18 dan menjadi incaran bangsa-bangsa lain,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Jumat (23/4/2021).

Pemerintah juga tetap berkomitmen melakukan peremajaan atau replanting sebanyak 180 ribu hektar kebun kelapa sawit milik pekebun pada tahun 2021 ini. Hal ini ditujukan guna meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit khususnya ditingkat pekebun rakyat.

Baca Juga: Presiden tak Beri Arahan Kepada 4 Menteri dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

“Kerja sama dan kolaborasi dalam pembangunan kelapa sawit berkelanjutan antar seluruh cakupan industri kelapa sawit, mulai dari perkebunan hingga pemanfaatan produk kelapa sawit dan turunannya di berbagai sektor industri, merupakan sebuah keniscayaan. Diperlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk stakeholder yang mengikuti webinar pada kesempatan ini. Semoga perkebunan di Indonesia semakin berkelanjutan,” tuturnya.

Sebagai informasi, produksi minyak sawit dan inti sawit pada 2018 tercatat sebesar 48,68 juta ton. Terdiri dari 40,57 juta ton crude palm oil (CPO) dan 8,11 juta ton palm kernel oil (PKO). 

Baca Juga: Menko Airlangga: Program Makan Siang Gratis Dianggarkan Rp 15 Ribu per Anak Tiap Hari

Jumlah produksi tersebut berasal dari Perkebunan Rakyat sebesar 16,8 juta ton atau 35 persen. Lalu Perkebunan Besar Negara sebesar 2,49 juta ton atau 5 persen dan Perkebunan Besar Swasta sebesar 29,39 juta ton atau 60 persen. Dsy19

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU