Bom Meledak Saat Sholat Jumat di Afganistan, Tewaskan 12 orang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 15 Mei 2021 09:43 WIB

Bom Meledak Saat Sholat Jumat di Afganistan, Tewaskan 12 orang

i

Imam masjid termasuk di antara 12 orang yang meninggal. Sedikitnya 15 orang terluka dalam ledakan di dalam sebuah masjid di pinggiran ibu kota Afghanistan, Kabul. SP/AFP

SURABAYAPAGI,Kabul - Sebuah ledakan bom di pinggiran ibu kota Afghanistan menyebabkan 12 orang meninggal dunia dan belasan orang mengalami luka-luka. Ledakan terjadi saat pelaksanaan sholat Jumat di dalam sebuah masjid di pinggiran ibu kota Afghanistan, Kabul.

Dilansir dari Reuters, Jumat (14/5), kelompok pemberontak Taliban, yang mengumumkan gencatan senjata selama tiga hari, mengutuk serangan itu dalam sebuah pernyataan. Belum ada klaim tanggung jawab atas ledakan di masjid  tersebut.

“Imam masjid termasuk di antara 12 orang yang meninggal. Sedikitnya 15 orang terluka dalam ledakan di masjid di distrik ibu kota Shakar Dara” ujar Juru bicara polisi Kabul, Ferdous Faramarz.

Ledakan itu terjadi kurang dari seminggu setelah ledakan di sebuah sekolah yang menewaskan 80 orang. Banyak dari korban yang meninggal adalah siswi dari etnis minoritas Muslim Syiah Hazara.

Baca Juga: KPPS di Jatim Meninggal Dunia Bertambah Jadi 30 Orang, KPU Jatim: Ahli Waris Dapat Santunan

 Taliban juga mengecam serangan itu. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab. Para pejabat AS percaya serangan terhadap sekolah itu mungkin merupakan ulah ISIS.

Kekerasan, termasuk serangan terhadap warga sipil, telah meningkat di Afghanistan, bahkan ketika Amerika Serikat telah memulai operasi untuk menarik semua pasukannya yang tersisa selama empat bulan ke depan.

"Serangan hari ini terhadap sebuah masjid di distrik Shakar Dara di Kabul selama sholat Jumat sepenuhnya menentang gagasan Idul Fitri sebagai hari libur keluarga yang dirayakan dengan damai," kata misi Uni Eropa di Afghanistan di Twitter.rep/rts/cr2/na

Baca Juga: Jatim Beri Santunan 75 Petugas Pemilu yang Meninggal Dunia, PJ Gubernur: Masing-Masing Rp10 Juta

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU