Bed di RS Lapangan Gejos Ditambah Jadi 750

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 08 Agu 2021 17:41 WIB

Bed di RS Lapangan Gejos Ditambah Jadi 750

i

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Jelang berakhirnya penerapan PPKM Level 4 di Gresik, kasus covid-19 di Gresik mulai menunjukkan tren menurun. Meski demikian, pemerintah tak boleh menurunkan kewaspadaan dan harus bisa mengantisipasi adanya lonjakan kasus covid-19 sewaktu-waktu.

Untuk itu, dalam waktu dekat Pemkab Gresik akan menambah tempat tidur rumah sakit (RS) Lapangan di Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos). Tambahan tempat tidur akan ditingkatkan menjadi 750 tempat tidur.

Baca Juga: Wujudkan Desa Berdaya, Pemdes Petiken Driyorejo Bangun Kawasan Wisata Gunung Kendeng

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan tambahan tempat tidur ini sebagai langkah antisipasi. 

“Besok ada tambahan tempat tidur dari salah satu perusahaan swasta,” ucapnya, Minggu (8/8/2021). 

Meski mendapat tambahan ratusan tempat tidur, Gus Yani sapaan akrab Bupati, memerikan fasilitas lainnya di rumah sakit lapangan.

Mulai dari fasilitas dokter spesialis, kemudian ketersediaan oksigen terjamin. Termasuk, makan, minum, obat-obatan dan multivitamin. 

Sehingga tidak ada lagi warga Gresik yang melakukan isolasi mandiri karena berbahaya minim pemantauan.

Baca Juga: SIG Perkuat Keunggulan Operasional dengan Eco-Inovasi dan Inovasi Sosial

Diharapkan warga yang positif Covid-19 dengan gejala ringan dan sedang langsung menuju rumah sakit lapangan Gejos sebagai tempat isolasi terpusat (Isoter). 

Disamping itu, petugas tracer diterjunkan untuk mentracing pasien positif Covid-19.

Unsur TNI-Pori dilibatkan dalam percepatan tersebut. Bhabinkamtibmas, Babinsa, tenaga kesehatan dilibatkan menggunakan aplikasi ‘Silacak’.

Kemudian bidan desa juga dilibatkan sebagai relawan membantu proses tracing di masyarakat. 

Baca Juga: KWG dan AKD Gresik Kota Kolaborasi Tingkatkan Literasi Media Perangkat Desa

“Saat ini kasus Covid-19 di Gresik sedikit melandai, tetapi itu bukan alasan untuk lengah. Berbagai ikhtiar meningkatkan, tes, trace, dan treatment (3T), berbarengan dengan vaksinasi yang terus diupayakan sesuai ketersediaan vaksin,” terangnya. 

 

 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU