Terminal Petikemas Surabaya Kirim 620 Juta Ton Komoditas ke 12 Negara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 15 Agu 2021 15:38 WIB

Terminal Petikemas Surabaya Kirim 620 Juta Ton Komoditas ke 12 Negara

i

Proses pelepasan ekspor komoditas pertanian di TPS. SP/Humas TPS

SURABAYAPAGI, Surabaya - Sebanyak 620,7 juta ton komoditas pertanian di ekspor ke 12 negara melalui Terminal Petikemas Surabaya (TPS) pada Sabtu (14/08/2021) kemarin.

Corporate Communications PT. Petikemas Surabaya, Retno Utami kepada Surabaya Pagi menyampaikan, pengiriman tersebut merupakan bagian dari program Merdeka Ekspor Pertanian, Kementerian Pertanian. 

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

"Kemarin pelepasannya dilakukan langsung oleh presiden Jokowi secara virtual dari istana kepresidenan Bogor," kata Retno Utami kepada Surabaya Pagi, Minggu (15/08/2021).

Adapun jumlah ekspor 627,4 juta ton tersebut kata Retno, bernilai kurang lebih 7,29 triliun dari beberapa komoditas. Secara  rincian komoditas pertanian yang diekspor terdiri dari perkebunan sebanyak 564,6 juta ton, tanaman pangan sebanyak 4,3 juta ton, hortikultura 7,2 juta ton, serta beberapa komunitas lainnya.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

"Dari total Rp 7,290 triliun, nilai ekspor Jatim sebanyak Rp 1,3 triliun. Ada juga peternakan sebanyak 4 juta ton atau senilai 293,7 miliar," katanya

Terkait negara yang menjadi tujuan diantaranya adalah Tiongkok, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, Pakistan, dan beberapa negara lain.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Sebagai informasi, ekspor pertanian setiap tahunnya mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Di tahun 2020 misalnya, nilai ekspor mencapai Rp 451,8 triliun atau naik 15,79 persen dibandingkan pada 2019 yang angkanya Rp 390,16 triliun.

Sementara pada semester I 2021, nilai ekspor pertanian sebanyak Rp 282,86 triliun naik 14,05 persen dibandingkan periode yang sama pada 2020, yaitu sebesar Rp 202,05 triliun.sem

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU