Pemkot Anggarkan Rp 420 M, Bangun RSUD di Gunung Anyar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Nov 2021 20:08 WIB

Pemkot Anggarkan Rp 420 M, Bangun RSUD di Gunung Anyar

i

Hendro Gunawan.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya- Diam -diam Pemerintah Kota Surabaya, akan bangun Rumah Sakit senilai Rp 420 miliar. Dana sebesar ini untuk mendirikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Anyar. Rinciannya Rp 120 miliar untuk pembangunan fisik dan alat kesehatan dan furnitur butuh anggaran sekitar Rp 300 miliar.

Ditargetkan, RSUD Gunung Anyar ini rampung Desember 2022. RS ini diharapkan akan menjadi penyangga pelayanan kesehatan di Surabaya Timur .

Baca Juga: Pembangunan Box Culvert Sebabkan Macet, Pemkot Surabaya Harap Warga Memahami Manfaat Jangka Panjang

Pemkot bersama DPRD Surabaya pun telah bersepakat untuk menggelontorkan sekitar Rp 120 miliar untuk pembangunan fisik RSUD Gunung Anyar.

"Anggaran ini untuk pengerjaan fisik," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan, Kamis (18/11/2021).

Dengan menggunakan skema kontrak tahun tunggal, pembangunan ini bisa dikerjakan mulai Januari. Kemudian, bisa tuntas selesai dikerjakan di akhir tahun 2022. Selanjutnya, tinggal untuk instalasi peralatan medis.

"Untuk 2022, kami targetkan selesai konstruksi (pembangunan fisik). Kalau untuk tambahan (di luar konstruksi) hingga bisa beroperasi, kami lihat nanti," katanya.

Proses perencanaan telah dimulai saat ini. Di antaranya, adalah Feasibility Study (FS) Detailed Engineering Design (DED).

"Untuk FS dan DED sudah," kata Hendro.

Baca Juga: Kota Surabaya Raih Skor Tertinggi, Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mulai menggelar lelang pengerjaan proyek ini. "Kami targetkan November-Desember ini selesai untuk proses lelangnya," katanya.

Sebelumnya, Pemkot Surabaya disebut telah mempersiapkan lahan seluas 1,4 hektare di kawasan Gunung Anyar. Nantinya, rumah sakit itu akan dibangun setinggi 5 lantai dan disebut mampu menampung 150-200 bed.

RSUD Gunung Anyar diproyeksikan tipe C mengarah ke tipe B. RS ini rencananya juga akan dilengkapi dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH), ruang bedah sentral hingga farmasi.

DPRD Surabaya pun mendukung penuh rencana pembangunan RS ini. Mengingat, perlunya pelayanan kesehatan yang diperluas, khususnya di kawasan Surabaya Timur.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sambut Delegasi Perdagangan dari Tiongkok

Usulan tersebut dimaksudkan agar terjadi pemerataan fasilitas pelayanan kesehatan di Surabaya.

"Kami telah mengusulkan kepada Pemkot Surabaya untuk membangun rumah sakit di wilayah Surabaya timur tersebut sejak 2020," kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Surabaya, Arif Fathoni saat dikonfirmasi terpisah.

Saat ini Pemkot Surabaya telah memiliki dua RS yakin, RSUD Soewandhi di Surabaya Pusat dan RS BDH di Sdurabaya Barat. n sem, na

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU