SURABAYAPAGI.COM, Kediri - Guna menguatkan kapasitas tenaga pendamping lapangan Prodamas Plus, Pemerintah Kota Kediri menggandeng Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang, mengadakan bimbingan teknis bagi 63 tenaga pendamping yang bertugas mengawal pelaksanaan Prodamas Plus pada Senin (22/11/2021) di Hotel Grand Surya Kediri.
Paulus Luhur Budi Prasetya, Kepala Bagian Pemerintahan Pemerintah Kota Kediri saat menghadiri acara tersebut mengatakan, bahwa penguatan tenaga pendamping tersebut supaya ketika mendampingi di lapangan dapat menjelaskan apa yang menjadi kebutuhan dari masyarakat dampingannya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas 35 Kafilah Ikuti Ajang PORSADIN VI Jawa Timur
“Bagian pendampingan Prodamas yang bekerjasama dengan LP2M Universitas Negeri Malang adalah sebagian rangkaian upaya Pemkot memberikan bekal dan penguatan bagi para tenaga pendamping. Sehingga tenaga pendamping dapat menyelesaikan permasalahannya dan memajukan program Prodamas Plus,” ungkap Paulus.
Selain pemberian materi terkait pengembangan wawasan saat pendampingan di lapangan, dalam kegiatan ini nantinya juga didiskusikan permasalahan yang dihadapi oleh tenaga pendamping selama lapangan.
Dari kegiatan ini Paulus berharap peserta mendapatkan wawasan dan pengalaman supaya dapat memaksimalkan diri dalam mendampingi pelaksanaan Prodamas Plus di Kota Kediri.
"Jadi semoga para pendamping ini bisa mendapatkan pengetahuan baru agar dapat memaksimalkan diri mereka dalam melaksanakan pendampingan dalam pelaksanaan Prodamas Plus ini," pungkasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Paparkan Program Ketahanan Pangan di Hadapan Tim Penilai
Disisi lain Petir Pudjantoro selaku Tim Leader Pendamping Lapangan Prodamas Plus 2021 sekaligus penyelenggara kegiatan ini menyampaikan, jika pemberian materi dalam bimtek kali ini lebih difokuskan program non infrastruktur seperti pemberdayaan ekonomi, sosial budaya dan kesehatan.
“Mereka akan memperoleh materi terkait pengembangan wawasan baru ketika pendampingan di lapangan. Selain itu juga menyamakan persepsi dan mencari strategi dalam memfasilitasi pelaksanaan Prodamas Plus terkait fokus baru yang lebih mengedepankan program non infrastruktur seperti pemberdayaan ekonomi, sosial budaya dan kesehatan,” jelas Petir Pudjantoro.
Disampaikan pula beberapa permasalahan di lapangan yang dihadapi oleh tenaga pendamping tidak cukup jika hanya mengandalkan kemampuan yang dimiliki oleh tenaga pendamping saja, melainkan juga peraturan standar dan regulasi yang mendukung untuk dijadikan pedoman dalam melaksanakan program.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan 370 Santri Sosialisasi PHBS Pondok Pesantren
“Diperlukan juga adanya suatu program pendampingan berkelanjutan berupa upaya melakukan operasional dalam mendayagunaan infrastruktur yang telah dibangun dalam Prodamas Plus bagi penerima manfaat sejak tahun 2015,” imbuh Petir Pudjantoro.
Diakhir penuturannya, Petir Pudjantoro mengatakan Prodamas Plus tahun 2021 ini ditargetkan pada pembangunan di 6 bidang (infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan kepemudaan) yang ada di Prodamas Plus Kota Kediri dapat tercapai seluruhnya.
Dalam acara bimtek penguatan kapasitas tenaga pendamping lapangan Prodamas Plus ini digelar selama 3 hari yaitu 22 sampai 24 November 2021. Kegiatan ini diikuti oleh 63 tenaga pendamping yang terdiri dari 30 tenaga pendamping infrastruktur, 30 tenaga pendamping sosial budaya dan 3 koordinator pendamping Kecamatan. kominfo
Editor : Moch Ilham