Ramadhan, Pemkab Lamongan Bekali Pegawai dengan Ceramah Agama

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Apr 2022 17:51 WIB

Ramadhan, Pemkab Lamongan Bekali Pegawai dengan Ceramah Agama

i

Wabup KH. Abd Rouf saat memberikan siraman rohani usai sholat Dzuhur di Mushola Al Amin yang ada di area kantor Pemkab Lamongan. SP/MUHAJIRIN KASRUN

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Ada yang berbeda terlihat di Mushola Al Amin, yang ada di area Kantor Pemkab Lamongan. Saat Ramadhan ini selalu berlangsung ceramah agama, yang digelar setiap Ba’da Solat Dzuhur, seperti saat sholat Dzuhur Senin (4/4/2022).

Dengan penceramah KH. Abd Rouf yang juga wakil bupati Lamongan ini, para pegawai seakan dibekali ilmu agama, agar bisa menjalankan ibadah puasa dengan khusu, berkah dan mendapatkan ridhonya. 

Baca Juga: Saling Daftar Bacabup, Foto Wabup di Acara Pemerintahan Sudah Tidak Disertakan

Hadir juga dalam cerama agama itu, bupati Yuhronur Efendi bersama dengan sekda Moh Nalikan, dan jajaran pejabat dan sejumlah pegawai pemerintah Kabupaten Lamongan.

Dengan mengambil tema keutamaan menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan, kiai Rouf panggilan akrab Wabup Lamongan ini menyampaikan,  salah satu keutamaan bulan suci Ramadan yang diungkap dalam sabda Rasulullah SAW melalui riwayat hadits yang dikisahkan dari Abu Hurairah RA yang artinya:

"Ketika datang (bulan) Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu," (HR Bukhari dan Muslim). 

Melalui hadist tersebut menandakan bahwa Allah SWT sangat senang kepada para kaum muslimin yang menjalankan puasa.

Baca Juga: Panen Padi Triwulan I 2024 di Lamongan Berhasil dan Sesuai Jadwal

“Ini bertanda bahwa Allah welcome kepada kaum muslimin. Seperti halnya tetangga kita kalau senang kalau kita ada kegiatan. Maka pintu rumahnya juga dibuka, bahkan menawarkan yang lain, saking senangnya dengan kegiatan yang kita lakukan," ujarnya. 

Namun bisa sebaliknya kata Rouf, Allah juga menutup semua pintu neraka dan setan-setan terbelenggu. Apa maksud dari semua ini? Tak lain adalah agar manusia yg menjalankan kegiatan ini tidak terganggu. Begitu umat islam dimanjakan Allah SWT,” imbuhnya.

Tak hanya cukup sampai disitu, lanjut Rouf, Bahkan Allah SWT memberikan doorprize kepada umat muslim berupa Lailatur Qodar atau malam 1000 bulan yang datang pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan. Untuk itu Rouf mengingatkan kepada jamaah agar tidak sibuk mencari malam tersebut, karena Lailatul Qodar pasti akan datang.

Baca Juga: Organisasi Perempuan Lamongan Miliki Peran Utama dalam Pembangunan Keluarga

“Pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan ada 1 malam yang setara dengan ibadah 1000 bulan. Allah SWT memberikan doorprize kepada kita lailatur qodar. Subhanallah allah memberikan apresiasi yang besar. Bahkan tidak perlu dicari malam lailatur qodar itu. Tidak perlu, asalkan setiap malam kita berdzikir, beribadah, tadarus Al Quran. Pasti kita akan menjumpainya,” ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Rouf juga mengingatkan kepada jamaah agar senantiasa berdoa. Karena ada tiga orang yang doanya tidak ditolak, yaitu orang yang berpuasa sewaktu ia berbuka, imam atau pemimpin yang adil dan doa dari orang yang teraniaya. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU