Selama Juli, Ekspor Jatim Menurun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 19 Agu 2022 18:57 WIB

Selama Juli, Ekspor Jatim Menurun

i

Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur gelar Konferensi Pers bertempat di Aula Majapahit Hybrid, Jumat (19/8/2022). SP/Amin

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya– Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Timur gelar Konferensi Pers bertempat di Aula Majapahit Hybrid, Jumat (19/8/2022).

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Jatim, Taukhid bersama dengan Kepala Kanwil unit Eselon I Kementerian Keuangan di Jawa Timur (DJP, DJ Bea Cukai, DJKN) memberikan keterangan di depan awak media.

Baca Juga: Jelang Libur Natal Nilai Ekspor Jatim Naik Capai 1,88 Milyar US Dollar Didominasi Non Migas

"Sampai dengan 31 Juli 2022, Realisasi Pendapatan Negara mencapai Rp.145,37 T atau 60,60% dari target sebesar Rp239,87 T. Capaian Pendapatan Negara tersebut berasal dari realisasi Penerimaan Perpajakan mencapai Rp.61,93 T atau 63,94%," ungkap  Taukhid.

Secara nominal, kata Taukhid,  tumbuh 30,94% (y-o-y), Realisasi Penerimaan bea dan cukai mencapai Rp.79.84 T atau 57,82% dari target, secara nominal tumbuh 20,91% (y-o-y) dan Realisasi PNBP mencapai Rp.3,60 T atau 73,0% dari target. secara nominal tumbuh negatif 7,55% (y-o-y).

Realisasi Belanja Negara mencapai Rp.65,31 Trilyun atau 54,46% dari alokasi Rp.119,93 T secara nominal lebih rendah Rp.1,96 T atau tumbuh negatif 2,91%. dibandingkan periode yang sama TAYL. Capaian belanja Negara berasal dari Realisasi Belanja K/L Rp.21,89 T atau 49,26%. Secara nominal mengalami penurunan 8,24% (y-o-y) realisasi TKDD mencapai Rp 43,44 T atau sebesar 57,51% secara nominal tumbuh 0,001% (y-o-y).

Baca Juga: Nilai Ekspor Jatim Meningkat Sebesar 10,47 Persen

"Realisasi Pendapatan APBD Konsolidasian se-Jatim  berasal dari realisasi pendapatan daerah konsolidasian, mencapai Rp.64,79 T atau 55.60% didominasi pendapatan Transfer Pemerintah Pusat (TKDD) dengan proporsi Rp 43,44 T dari total pendapatan daerah yang menunjukkan dukungan dana pusat melalui TKDD masih jadi faktor dominan pendanaan di Pemda se Jatim.Pendapatan lainnya sebesar 0,50 T atau 29.39 % sedangkan belanja daerah konsolidasian Rp 48,34T atau 37,83%meliputi belanja pegawai sebesar 47,58 %,"ungkapnya.

PDRB Jatim triwulan II-2022 sebesar Rp 677,52 T (ADHB) sedangkan PDRB Atas Dasar Harga Kontan (ADHK) mencapai Rp 438,03 T dibandingkan dengan TW-I (q-to-q) perekonomian jatim tumbuh sebesar 2,39% dan jika dibandingkan TW-II tahun 2021 (y-o-y), perekonomian Jatim tumbuh  5,74% secara kumulatif perekonomian Jatim  selama semester I  tahun 2022 dibandingkan dengan  semester I tahun 2021 perekonomian jatim tumbuh  sebesar 5,49% pertumbuhan terjadi semua komponen pengeluaran kecuali komponen pengeluaran konsumsi pemerintah.

Baca Juga: Mainan Anak Impor China, Dikeluhkan UMKM

Dia menambahkan, Ekspor Provinsi Jatim Bulan juli 2022 mengalami penurunan  sebesar 1,48% dibandingkan bulan juni 2022 (m-to-m) yaitu dari USD 2,03 M menjadi  USD 2,00 M sementara dibandingkan juli 2021 (y-o-y), nilai ekspor mengalami  kenaikan sebesar 11,97%.

"Nilai impor Provinsi  Jatim bulan juli 2022 mencapai USD 3.13 M atau mengalami penurunan 1,90 % dibandingkan juni 2022 (m-to-m). Sementara dibandingkan juli 2021 meningkat 45,56% (y-o-y),"ucapnya. min

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU