Raka, Bocah 10 Tahun Mampu Membudidayakan Tanaman Mint untuk Kesehatan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 03 Sep 2022 19:36 WIB

Raka, Bocah 10 Tahun Mampu Membudidayakan Tanaman Mint untuk Kesehatan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya- Muhammad Raka Nafi' Fathonah, Siswa Kelas 5 SDN Rungkut Menanggal I Kota Surabaya, getol membudidayakan Tanaman Mint menjadi lebih bermanfaat untuk masyarakat dengan diolah menjadi minuman.

Raka yang merupakan Calon Pangeran Lingkungan Hidup dengan nomer peserta 183, dalam ajang Finalis Pangeran Putri Lingkungan Hidup 2022. Anak pertama dari dua bersaudara tersebut bersaing ketat dengan 62 peserta final se Surabaya.

Baca Juga: Ekspor Porang Tembus Pasar Asia Senilai Rp 924,3 M

" Tanaman Mint ini merupakan tanaman langka asli eropa, biasanya digunakan sebagai spaghetti dan bisa di buat obat-obatan juga," kata Raka, saat di temui di Nurul Hayat, Sabtu (3/9/3022).

Raka yang juga sebagai Hafiz Al Quran 12 Juz mengungkapkan, tanaman daun mint mudah tumbuh dan memiliki banyak manfaat. "Tanaman Mint termasuk kategori Tanaman Obat Keluarga. Untuk proses penanaman cukup lewat stek batang. Sampai tumbuh akar 1 minggu, setelah itu dipindah ke tanah," Ungkapnya.

Raka juga menjelaskan, berawal ia menyukai mata pelajaran sains yang kemudian menjadi wadah untuk membudidayakan tanaman mint untuk dipraktekan, lewat ilmu itu dirinya menghafalkan berbagi jenis tanaman dan nama latin dari tanaman tersebut.

Baca Juga: BKSDA Kalbar Gagalkan Penyelundupan Tanaman Kantong Semar

" Daunnya yang lebar dan memiliki aroma yang kuat, ciri ciri daun siap untuk dipetik," jelasnya.

Dari tanaman itu Raka mengolahnya menjadi beberapa produk. Mulai dari Detox Mint Drink, Dry Mint Tea, dan Agar Agar Mint. Raka mengaku tidak kesulitan dalam membuat karya tersebut. Produk pertama yang dijadikan yaitu Agar Agar Mint dan Detox Mint Drink, Kemudian yang terbaru Dry Mint Tea dari Daun Mint yang dikeringkan.

"Produk yang sudah di produksi dan laku terjual mencapai 500 botol Detox Mint Drink, 300 cup Agar Agar Mint, dan 100 cup Dry Mint Tea. Bahkan di SMPN 19 menjadi best seller," terangnya, dengan rasa bangga.

Raka juga menyebut, tiga inovasi olahan Daun Mint itu pernah diborong oleh Dirut PDAM, Arief Wisnu Cahyono,dan Wakil DPRD Kota Surabaya Reni Astuti. Meski begitu dirinya terus mensosialisasikan produknya ke sejumlah dinas. "Saya harap produk saya bisa diterima oleh seluruh masyarakat, agar mengajak bersama sama mengurangi dampak pemanasan global," tutup Raka.by

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU