Sambut KTT G20, Imigrasi siapkan 177 Personel Tambahan di Bandara Ngurah Rai

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 23 Okt 2022 15:36 WIB

Sambut KTT G20, Imigrasi siapkan 177 Personel Tambahan di Bandara Ngurah Rai

i

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

SURABAYAPAGI.COM, Denpasar - Dalam rangka menyambut perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15 hingga 16 November 2022 mendatang. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI menyiapkan 177 personel tambahan untuk memastikan kedatangan para delegasi asing di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai lancar.

“Hal tersebut dimaksudkan untuk mempercepat alur kedatangan selama KTT G20 berlangsung," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai Sugito dalam keterangan tertulis, Minggu (23/10/2022).

Baca Juga: Semula Ngaku Diperkosa Mayor Pasmampres, Ternyata Satu Kamar di Hotel Jimbaran, Bali Berdua

Sugito optimistis bisa menghadle kedatangan puluhan ribu anggota delegasi yang akan menghadiri KTT G20 di Nusa Dua, Badung. Ia menjelaskan Imigrasi Ngurah Rai secara umum akan dapat melayani kedatangan 3.500 orang per jam.

Dalam kesempatan yang sama, ia menyebutkan bahwa 177 pegawai Imigrasi baru itu dipindahkan dari berbagai kantor imigrasi di Indonesia, di antaranya dari Palembang, Semarang, Bandung, Solo, dan Yogyakarta. Adapun penambahan personel akan dilakukan secara bertahap. Sebanyak 44 personel akan didatangkan pada tahap pertama.

"Pada kesempatan pertama sudah ada 44 orang yang diberangkatkan ke sini, sebagaimana ditetapkan oleh SK (surat keputusan) dari Kemenkumham," ujar Sugito.

Selain itu, Kantor Imigrasi Ngurah Rai juga menambah jumlah konter pemeriksaan dokumen di bandara dan sarana lainnya seperti konter pengecekan dokumen perjalanan bergerak (mobile unit), dan papan informasi (sign board) di beberapa titik di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Tujuannya untuk melancarkan arus kedatangan pada saat KTT G20.

"Seluruh persiapan akan selalu dimonitor sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi yang ada," tuturnya.

Ia melanjutkan, sebanyak tiga konter imigrasi telah disiapkan, yang mana satu konter berisi empat petugas. Jadi, ada 12 petugas dedicated (khusus) untuk menyelesaikan (dokumen keimigrasian) delegasi G20.

Dengan total 12 petugas pada tiga loket keimigrasian di Bandara Ngurah Rai tersebut, Sugito mengatakan pihaknya dapat menyelesaikan 720 delegasi setiap jam, sehingga dia menilai kesiapan Imigrasi Ngurah Rai dalam menyukseskan KTT G20 sudah tepat.

Baca Juga: Panglima TNI: Mayor Paspampres Bukan Perkosa Kowad Kostrad, Tapi Suka Sama Suka

Konter khusus itu berbeda dengan konter pelayanan biasa, yang ditandai dengan banner di depan konter dan papan penunjuk khusus bertuliskan ‘G20 Indonesia 2022 Immigration Check Point’.

"Untuk penyelesaian (dokumen keimigrasian) delegasi KTT G20, kami menyiapkan konter khusus terlepas atau terpisah dari penyelesaian penumpang umum,” ucapnya.

Tak hanya itu, Kemenkum HAM juga merelokasi 21 unit perangkat dari berbagai kantor imigrasi di Indonesia. Sugito berujar langkah itu demi memperlancar kedatangan delegasi tanpa mengesampingkan penumpang reguler yang volumenya tinggi.

"Imigrasi Ngurah Rai memisahkan jalur kedatangan antara delegasi dan penumpang reguler," ucapnya.

Baca Juga: Mayor Paspampres Diduga Perkosa Kowad Satuan Elit

Sementara itu, pemeriksaan keimigrasian terhadap delegasi setingkat kepala negara akan dilakukan di gedung VVIP. Sedang untuk delegasi setingkat menteri, dilakukan di gedung VIP. Kemudian delegasi-delegasi akan menjalani pemeriksaan keimigrasian di terminal kedatangan internasional.

Untuk KTT G20, yang merupakan acara puncak dari seluruh rangkaian G20, setidaknya terdapat 12.750 delegasi asing yang akan datang ke Bali.

Imigrasi Ngurah Rai akan menyiagakan personel serta seluruh sarana dan prasarana sejak 8 November 2022 atau H-7 KTT G20/G20 Bali Summit.

"Untuk mengantisipasi kedatangan, baik tim advance delegasi-delegasi, Imigrasi sudah siap on the spot dari H-7, yaitu 8 November. Kami sudah siap. Begitu juga dengan kepulangan kami siaga sampai H+7 setelah KTT G20 berakhir," pungkasnya. dps

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU