Home / Politik : ANALISA BERITA

Beda Capres tak Boleh Picu Permusuhan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Okt 2022 20:13 WIB

Beda Capres tak Boleh Picu Permusuhan

i

 Ma'ruf Amin, Wakil Presiden

SURABAYAPAGI, Surabaya - Adanya perbedaan politik dalam Pemilu 2024 mendatang jangan sampai membuat masyarakat terpecah. Meski beda pilihan partai atau pasangan calon presiden maupun wakil presiden tidak membuat permusuhan di masyarakat.

Kalau kita berbeda partai maka kita harus bersikap lakum partaiyukum walana partayuna, partai Anda partai Anda, partai saya partai saya.

Baca Juga: Semua Butuh Koalisi

Kalau berbeda capres lakum capresukum walana capresyuna. Bagi kalian capres kalian, bagi kami (capres kami ) artinya berbeda tidak perlu terjadi permusuhan.

Selama ini, perbedaan politik kerap membuat masyarakat terkotak-kotak, sehingga menimbulkan perselisihan. Karena itu, kita harus tetap mengedepankan semangat persatuan bangsa.

Saya juga berharap peran santri Muhammadiyah dalam mengawal dan menjaga persatuan di masyarakat jelang Pemilu 2024. 

Supaya bangsa ini tidak terkoyak apalagi ketika kita akan menghadapi pemilu legislatif, capres dan sebagai hendaknya kita tidak melupakan semangat kesepakatan nasional sebagai satu bangsa. 

Sisini juga ingin saya tekankan perlunya santri ikut menjaga kesepakatan nasional yang telah dirumuskan pendiri bangsa mulai dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.

Baca Juga: 'Islah Politik' Cak Imin

Menurut saya, tidak hanya menjadi santri yang paham agama tetapi juga ikut menjaga kesepakatan nasional. 

Seorang yg memegang teguh kesepakatan nasional tidak berarti harus kehilangan dirinya sebagai seorang muslim kaffah.

Karena itu kita sebagai Muslim Indonesia harus menjadi muslim utuh dan juga memegang teguh kesepakatan nasional, ini yang dua duanya kita jalankan dengan baik.

Baca Juga: Pengamat Politik: Ganjar Hancur Lebur, Karena....

Selain itu, selain persaudaraan sesama muslim, penting juga menjaga persaudaraan sesama bangsa dan sesama manusia.

Ini prinsip yang diajarkan Islam bahwa seluruh manusia adalah saudara, maka ulama merumuskan persaudaraan selain ukhuwah islamiyah,  ukhuwah wathaniyah dan ukhuwah insaniyah.

(Lewat keterangannya saat menghadiri Peringatan Hari Santri Nasional Pesantren Muhammadiyah Boarding School Prambanan, DIY, Senin (24 Oktober 2022). 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU