Adhi Karya (ADHI) Terima Suntikan Dana APBN Rp 1,97 Triliun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 01 Nov 2022 11:55 WIB

Adhi Karya (ADHI) Terima Suntikan Dana APBN Rp 1,97 Triliun

i

Pekerja beraktivitas di proyek yang dikerjakan PT Adhi Karya.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pemerintah menyuntikkan dana sebesar Rp 1,97 triliun kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melalui penyertaan modal negara atau PMN pada 28 Oktober 2022 di hari pertama perdagangan rights issue.

Setoran modal ini merupakan bagian dari proses penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Baca Juga: Erick Diingatkan Koboi-koboi Baru Bermunculan di BUMN

Modal yang didapatkan ditujukan untuk mengembangkan bisnis emiten berkode saham ADHI ini, khususnya untuk pembangunan proyek-proyek strategis nasional.

"PSN yang akan dikerjakan oleh Adhi Karya, antara lain, adalah Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA (Yogyakarta International Airport)-Kulon Progo, proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, dan sistem penyediaan proyek air minum (SPAM) Karian-Serpong Timur,” kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto, dalam keterbukaan infomasi kepada Bursa Efek Indonesia, Senin (31/10/2022).

Selain pemerintah, diharapkan pemegang saham publik ADHI yang memiliki Hak untuk Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dapat melakukan penebusan haknya dengan rasio saham 10.000.000 : 19.780.000.

Baca Juga: Pegawai BUMN akan Libur 3 Hari Sepekan

Apabila porsi publik terserap sepenuhnya, ADHI dapat memperoleh total dana dari rights issue sebesar Rp3,8 triliun yang pengunaannya selain pengembangan ketiga PSN, juga dipakai proyek Preservasi Jalan Lintas Timur Sumatera Selatan, Jalan Tol JORR Elevated Cikunir-Ulujami, dan pengembangan bisnis berbasis lingkungan berupa Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu (FPLT) di Kawasan Industri Medan.

"Aksi korporasi rights issue ini seluruhnya digunakan untuk pengembangan bisnis sekaligus memperkuat struktur permodalan ADHI. Dengan begitu, pasca right issue ditargetkan akan terjadi peningkatan perolehan kontrak baru, memperbesar potensi recurring income dan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan," terangnya.

Baca Juga: Siap-siap Sambut Musim Lebaran, BUMN Bakal Gelar Mudik Gratis Lagi

Sebelumnya, Komisi XI DPR menyetujui rights issue PT Adhi Karya (Persero) Tbk Tahun 2022 sebesar Rp 3,8 triliun, yang akan diperoleh dari Penyertaan Modal Negara Rp 1,98 triliun dan rights issue porsi publik sebesar Rp 1,89 triliun.

"Komisi XI dengan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan dan Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk menyepakati proses privatisasi dan PMN melalui mekanisme rights issue kepada Adhi Karya tahun 2022, dengan nilai PMN sebesar Rp 1,98 triliun dan nilai right issue porsi publik sebesar Rp 1,89 triliun," ujar Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie O.F.P saat membacakan kesimpulan rapat, Selasa (13/9/2022). jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU