Kementerian PUPR Percepat Lelang Dini KIPP IKN Nusantara Senilai Rp1,23 T

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Des 2022 14:05 WIB

Kementerian PUPR Percepat Lelang Dini KIPP IKN Nusantara Senilai Rp1,23 T

i

KIPP IKN Nusantara.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai lelang tender pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk Kawasan Inti Pusat Pemeirntahan (KIPP) WP 1B dan 1C. Lelang pembangunan itu merupakan tindak lanjut dari tingginya minat investor yang hendak masuk ke IKN pasca-penjajakan pasar yang dilakukan beberapa bulan lalu.

"Pembangunan WP 1B dan 1C masuknya ke Anggraan tahun 2023, tetapi PU melakukan lelang dini," kata Sekretaris Jendral Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah pada acara HUT KPR ke-46 oleh Bank BTN di Senayan, Jakarta, Minggu (11/12/2022).

Baca Juga: Kota IKN Didesain Super Modern, Dilengkapi Tiang Listrik Cerdas yang ‘Bisa Bicara'

Zainal Fatah mengungkapkan pada TA 2022 anggaran untuk pembangunan IKN awalnya hanya digunakan untuk pengembangan KIPP WP 1A, namun tingginya minat investor membuat pengembangan WP 1B dan 1C dipercepat.

"Nanti akan ditandatangani (kontrak pemenang lelang) apabila dipa sudah tersedia (tahun 2023)," ujar Zainal Fatah.

Berdasarkan laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, setidaknya ada tiga paket yang dilelang untuk pengembangan WP 1B dan 1C dengan total nilai Rp1,23 triliun.

Baca Juga: PUPR Bangun Bendungan Pertama di Sulbar, Dukung Program Ketahanan Pangan dan Air

Pertama paket dengan nama Tender Manajemen Konstruksi Land Development Sub WP 1B dan Sub-WP 1C senilai 19,5 miliar dengan tahap tender saat ini evaluasi dokumen kualifikasi yang diikuti oleh 27 peserta.

Kemudian untuk Land Development Sub-WP 1B dengan nilai kontrak Rp781 miliar. Tender tersebut dibuat tanggal 2 Desember yang saat ini diikuti oleh 43 peserta dan sudah masuk tahap evaluasi dokumen kualifikasi.

Baca Juga: Tak Peduli Aturan, Anggota BPD Ikut Garap Proyek Ipal Komunal Desa Dalegan Senilai Rp 500 Juta

Selanjutnya Land Development Sub-WP 1C, mempunyai nilai pagu paket Rp436 miliar yang saat ini sudah masuk tahap evaluasi dokumen kualifikasi dan diikuti oleh 46 peserta. Ketiga paket tersebut jika ditotal nilainya sekitar Rp1,23 triliun.

"Yang kita siapkan jalan konstruksi di dalam kawasan itu sama land development, sekarang sedang dilelang," pungkasnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU