35 Pabrik Lokal Lolos Penilaian Sebagai Industri Penunjang Hulu Migas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Des 2022 16:14 WIB

35 Pabrik Lokal Lolos Penilaian Sebagai Industri Penunjang Hulu Migas

i

Malam apresiasi penilaian dan pembinaan industri penunjang hulu migas tahap II di 2023.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) sudah menyelesaikan penilaian terhadap 35 pabrikan lokal. Seluruh pabrik itu telah lolos proses penilaian dan pembinaan industri penunjang hulu migas tahap II di 2023.

Tujuan dilakukan penilaian dan pembinaan oleh SKK Migas bersama 18 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) ini untuk memastikan kemampuan serta membantu penyedia barang/jasa dalam negeri agar dapat memenuhi kualifikasi kebutuhan operasi dan proyek hulu migas di Indonesia.

Baca Juga: SKK Migas Targetkan Investasi Migas Capai US$ 15,5 Miliar

"Saya berharap seluruh perusahaan dalam negeri dapat mengambil sisi positif dari proses penilaian itu, karena bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas kemampuan dan keandalan pabrikan dalam negeri berdasarkan analisa gap dan rekomendasi pengembangan yang diberikan agar dapat memenuhi kualifikasi kebutuhan operasi dan proyek hulu migas di Indonesia,” kata Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Realisasi Investasi Hulu Migas Tahun 2022 Tembus Rp 182 Triliun, Tertinggi Sejak 2016

Secara rinci, sebanyak 35 penyedia barang dan jasa penunjang hulu migas tersebut adalah penyedia delapan komoditas utama dalam kegiatan hulu migas, seperti produk kimia, listrik, instrumentasi, mekanik statis, TVF (tubular, valve, dan fitting), rotating, structure, dan drilling subsurface.

Rudi meyakini, pada tahun 2023 mendatang, jumlah perusahaan yang ikut program pembinaan tersebut akan meningkat .

Baca Juga: SKK Migas-PHE WMO Serahkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Bangkalan

“SKK Migas akan terus bekerja sama dengan stake holder untuk melaksanakan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan potensi perusahaan dalam negeri, peningkatan investasi dan efek berganda demi menciptakan pertumbuhan ekonomi dengan kehadiran industri hulu migas. Serta program pembinaan ini akan terus dilaksanakan di tahun 2023 dengan jumlah perusahaan yang lebih banyak,” pungkasnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU