Kepala Otorita IKN Pastikan Tak Akan Ada Ruang untuk Korupsi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 15 Jan 2023 10:19 WIB

Kepala Otorita IKN Pastikan Tak Akan Ada Ruang untuk Korupsi

i

Kepala OIKN Bambang Susantono. Foto: Setneg.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Nusantara Bambang Susantono memastikan tidak akan ada ruang untuk korupsi di lembaga yang dibentuk guna mempersiapkan pemindahan ibu kota negara itu.

Bambang menegaskan, segala bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme akan ditindak secara tegas karena mempengaruhi reputasi Otorita IKN sebagai lembaga. Terlebih lagi, kata Bambang, sebagian besar pembangunan IKN dibiayai oleh investasi.

Baca Juga: Sejumlah Menteri Sudah Ribut Rumahnya di IKN

"Sehingga jika reputasi Otorita IKN tercoreng, maka akan berpengaruh terhadap kepercayaan para investor untuk melakukan investasi di IKN," kata Bambang di Jakarta, Jum’at (13/12023).

Hal itu disampaikan Bambang saat melantik 10 orang kepala biro dan direktur serta 25 orang untuk mengisi jabatan fungsional, Jumat (13/1/2023).

Dalam kesempatan itu, Bambang berpesan kepada para pejabat yang dilantik untuk bekerja keras karena banyak target yang harus dipenuhi oleh Otorita IKN pada 2023.

Pada 2023, Otorita IKN ingin meyakinkan semua pihak bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) akan terbangun sesuai visi dan misi yang diamanatkan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: Terapkan Sistem Logistik Pintar, Pengiriman Paket di IKN Bakal Gunakan Drone

"Untuk mencapai target itu, Otorita IKN tidak membutuhkan superman maupun superwoman, tapi superteam," ujarnya.

Selain itu, semua pejabat dan pegawai di lingkungan OIKN diharapkan dapat melakukan 4K, yaitu komunikasi, koordinasi, konsolidasi dan kolaborasi.

Ia mengingatkan, berpartisipasi dalam pembangunan IKN ini bukan hanya membangun suatu kota, atau membangun fasilitas seperti sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan dan sebagainya, melainkan suatu bentuk transformasi cara kerja baru.

Baca Juga: Laris Manis, 300 Investor Asing Antre Tanam Modal di Proyek Pembangunan IKN

Maka dari itu, ia berharap pejabat yang dilantik dapat selalu terbuka untuk belajar. Bambang juga menjelaskan bahwa kemampuan berbahasa Inggris sangat dibutuhkan di IKN mengingat IKN ini adalah Kota Untuk Semua atau World City for All.

Tak hanya itu, kemampuan untuk Bekerja secara digital juga sangat dibutuhkan karena di IKN akan dibangun suatu sistem yang sebagian besar pekerjaan akan dilakukan secara digital. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU