Pemprov Jatim Gelontorkan Triliunan Rupiah untuk Belanja Produk Dalam Negeri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 26 Feb 2023 12:29 WIB

Pemprov Jatim Gelontorkan Triliunan Rupiah untuk Belanja Produk Dalam Negeri

i

Gubernur Khofifah saat memamerkan produk UMKM. Foto: Pemprov Jatim.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) berkomitmen untuk meningkatkan belanja daerah dengan menggunakan produk dalam negeri. Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa Pemprov Jatim telah menganggarkan triliunan rupiah untuk belanja produk dalam negeri sejak tahun 2022.

Baca Juga: Perkuat Ekspansi Bisnis, Bank Jatim Tanda Tangani MoU dengan Pengelola JIIPE

“Kami mengikuti arahan Presiden Joko Widodo agar pemerintah memaksimalkan belanja produk dalam negeri,” kata Khofifah, Jum’at (23/2/2023).

Khofifah menerangkan, Pemprov Jatim telah menganggarkan sebesar Rp2,293 triliun untuk belanja daerah produk dalam negeri.

“Kami juga mengalokasikan belanja untuk produk-produk usaha mikro, kecil menengah atau UMKM mencapai Rp2,27 triliun,” ujarnya.

Selain itu, upaya lain yang disiapkan oleh Pemprov Jatim yakni dengan mengoptimalkan aplikasi Jatim Bejo (Belanja Online).

“Karena Jatim Bejo saat ini telah mudah diakses oleh pelaku UMKM. Bahkan pada Tahun 2022, Pemprov Jatim telah berkomitmen untuk melakukan peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui belanja daerah dengan nilai Rp 2,293 triliun. Jatim juga memiliki alokasi belanja untuk UMKM mencapai Rp 2,27 triliun,” terangnya.

Selain belanja daerah, mantan Menteri Sosial itu juga mengajak masyarakat untuk terus mendorong penguatan belanja nasional maupun daerah dengan produk dalam negeri melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

“Bagi Warga Jawa Timur saya mengajak untuk membeli dan memakai produk lokal. Produk tersebut bukan hanya barang, tapi juga obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Begitu pula bagi warga daerah lain,” tuturnya,

Baca Juga: Raih WTP, BPK Masih Curigai Pelaksanaan Dana Hibah Pemprov Jatim 

Menurutnya, upaya tersebut selaras dengan arahan Jokowi yang mengajak masyarakat Indonesia untuk menggaungkan potensi pariwisata di wilayahnya masing-masing.

Khofifah meminta secara khusus kepada masyarakat di seluruh penjuru Jawa Timur, yang di wilayahnya memiliki potensi wisata, untuk lebih menggencarkan promosi di wilayah tersebut.

“Jika kunjungan wisata di masing-masing potensi daerah meningkat, saya optimistis bahwa pelaku UMKM disekitar lokasi wisata tersebut juga akan meningkat pula. Maka masyarakat yang menjadi pelaku UMKM dan di sekitar wilayahnya memiliki potensi wisata, bisa buka stand disana,” jelasnya.

Ia meyakini jika promosi wisata gencar dilakukan, maka akan berpengaruh pada peningkatan pengeluaran konsumsi masyarakat Jawa Timur

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Tegaskan Pentingnya Sinergitas Tingkatkan Capaian IKU Pemprov Jatim

“Promosi wisata tersebut juga memiliki pengaruh pada peningkatan pengeluaran konsumsi masyarakat Jawa Timur,” ucapnya.

Sementara itu, Indikator Pengeluaran per Kapita riil yang disesuaikan pada tahun 2022 mencapai Rp11.992.000. Jumlah tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya yakni sebesar Rp11.707.000. Indeks Pengeluaran per Kapita riil yang disesuaikan merepresentasikan dimensi standar hidup layak dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Sesuai arahan Presiden Jokowi, Insyaallah kami Forkopimda Jawa Timur dan kabupaten/kota se Jatim  akan meningkatkan kemudahan perizinan untuk menggelar event seni dan olahraga agar masyarakat bisa bersama menggerakkan ekonomi di semua lini,” ujarnya

“Namun tidak sekadar itu, promosi UMKM lokal asal Jatim juga terus kami gaungkan. Agar masyarakat mencintai dan membeli produk lokal sehingga mendorong  UMKM naik kelas,” imbuhnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU