Inflasi Gabungan 8 Kota IHK Jatim Maret 2023 tembus 6,13%

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Apr 2023 11:53 WIB

Inflasi Gabungan 8 Kota IHK Jatim Maret 2023 tembus 6,13%

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Timur (Jatim) mengungkapkan bahwa inflasi year on year (yoy) gabungan delapan kota di Jawa Timur pada Maret 2023 sebesar 6,13 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,57 pada Maret 2022 menjadi 115,23 pada Maret 2023.

Sementara tingkat inflasi month to month (mtm) gabungan delapan kota Maret 2023 sebesar 0,39 persen. Sedangkan secara year to date (ytd) atau Maret 2023 terhadap Desember 2022 telah mengalami inflasi sebesar 0,86 persen.

Baca Juga: Kenaikan HET Beras Berpotensi Menaikkan Laju Inflasi

“Lebih rinci, dari 11 kelompok yang ada, seluruhnya mengalami inflasi, empat besar penyebab tertinggi inflasi Jatim yakni makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi 0,96 persen, transportasi 0,34 persen, pakaian dan alas kaki 0,74 persen, serta perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,03 persen,” terang Kepala BPS Jatim Dadang Hardiwan saat memaparkan rilis tingkat inflasi di Jawa Timur di kantor BPS Provinsi Jatim, Senin (3/4/2023).

Berdasarkan komoditas, terdapat 10 barang yang menjadi penyumbang inflasi Jatim pada Maret 2023 yakni terdiri dari cabai rawit yang mengalami peningkatan harga hingga 9,72 persen dan bawang putih 11,29 persen.

Baca Juga: Dipicu Harga Beras, BPS: Tren Inflasi Kota Madiun Alami Penurunan

Kemudian, cabai merah 11,15 persen, daging ayam ras 3,71 persen, serta disusul angkutan udara, telur ayam ras, emas perhiasan, rokok kretek filter, beras, dan bensin.

Sementara 10 komoditas penyumbang deflasi yakni sawi putih mengalami penurunan harga -21,03 persen, kol putih kubis -19,64 persen, bawang merah -8,28 persen, tarif kereta api -6,03 persen, serta disusul minyak goreng, jagung manis, melon, pepaya, wortel dan kacang panjang.

Baca Juga: Bulan April 2024, Inflasi Kota Kediri Terendah di Jatim

Lebih lanjut, ia menambahkan, jika dibandingkan tingkat inflasi yoy pada bulan Maret 2023 di delapan kota IHK Jawa Timur, kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Jember sebesar 6,48 persen, diikuti Sumenep sebesar 6,43 persen, Surabaya sebesar 6,30 persen, Malang sebesar 5,74 persen, Banyuwangi sebesar 5,71 persen, Kediri sebesar 5,36 persen, Madiun sebesar 5,15 persen, dan Probolinggo sebesar 5,04 persen. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU