Home / Politik Pemerintahan : Jelang Arus Mudik Lebaran di Jatim

Gubernur Khofifah: Yang Mudik ke Jatim, Diprediksi Capai 21,3 Juta Orang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 10 Apr 2023 20:54 WIB

Gubernur Khofifah: Yang Mudik ke Jatim, Diprediksi Capai 21,3 Juta Orang

i

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (10/4/2023), meninjau kesiapan Tol Paspor di Probolinggo Timur, exit tol Gending menjelang arus mudik lebaran, yang diperkirakan pada 19 April 2023 mendatang. SP/Devan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Jelang masa mudik Lebaran 2023 ini lonjakan arus mudik telah diprediksi oleh berbagai pihak. Bahkan Presiden Joko Widodo sempat menyebutkan, sebanyak 123 juta masyarakat Indonesia diprediksi yang akan melakukan mudik pada liburan lebaran Idul Fitri 1444 H/2023 M ini. Sedangkan, yang mudik ke Jawa Timur, diprediksi mencapai 21,3 juta orang.

"Tahun kemarin 86, tahun ini 123 juta. Hati-hati. Angka ini hati-hati. Saya sudah memperingatkan Menteri Perhubungan, Kapolri, Menteri BUMN, yang menyangkut transportasi laut, Para Gubernur, para Bupati dan Wali Kota, betul-betul menyiapkan diri karena melompat dari 86 juta ke 123 juta," ujar Jokowi, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Baca Juga: Raih WTP, BPK Masih Curigai Pelaksanaan Dana Hibah Pemprov Jatim 

Menanggapi hal tersebut, Senin (10/4/2023) siang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa langsung gerak cepat untuk mengantisipasi kesiapan jalur mudik. Salah satunya meninjau kesiapan tol Pasuruan Probolinggo (Paspro) di ruas tol Probolinggo Timur, tepatnya di exit tol Gending.

Gubernur Khofifah mengatakan, kesiapan Tol Paspro ini sangat penting sebagai langkah antisipatif lonjakan pemudik pada lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah kali ini.

Hingga kini prediksi pemudik yang akan menuju Jawa Timur mencapai 21,3 juta orang. Prediksi ini meningkat dari yang semula diperkirakan yaitu 18,1 juta orang. Sebagaimana yang disampaikan Presiden RI, bahwa Jawa Timur merupakan salah satu tujuan utama pemudik.

"Berarti ada tambahan pemudik 3,1 juta orang, ini artinya bahwa proses untuk bisa melakukan berbagai hal yang bisa mengurangi kemungkinan kemacetan di titik-titik tertentu tentu harus kita lakukan secara lebih komprehensif lagi," Kata Gubernur Khofifah usai meninjau tol Paspro, Senin (10/4/2023).

Dalam upaya memberikan pelayanan yang maksimal bagi pemudik, Gubernur Khofifah bersama Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya beserta Jajaran Polres, Kodim serta Bupati Walikota akan melakukan berbagai persiapan untuk memberikan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman dengan berbagai infrastruktur yang telah disiapkan.

"Salah satunya adalah tol paspro Pasuruan gending ini yang diharapkan bisa memberikan layanan pada saat mudik lebaran nanti," ujarnya.

Tol Paspro ini memiliki total panjang 43,75 km terdiri 4 seksi. Yaitu Seksi 1 Grati Pasuruan-Tongas sepanjang 13,5 km, Seksi 2 Tongas-Probolinggo Barat sepanjang 6,9 km, Seksi 3 Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 km, Seksi 4A Probolinggo Timur-Gending sepanjang 8,5 km dan Seksi 4B sepanjang 3,8 km.

 

12,5 Km Ruas Tol Probolinggo Timur

Gubernur Khofifah menjelaskan ruas tol Probolinggo Timur sejauh 12,5 Km ini rencananya akan difungsikan pada mudik lebaran tahun ini. Harapannya tol Paspro ini akan dapat mengurai kemacetan saat arus mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Tegaskan Pentingnya Sinergitas Tingkatkan Capaian IKU Pemprov Jatim

"Insyaallah mulai tanggal 16 April sudah akan difungsikan sampai dengan 30 April dengan format bahwa tetap ada pintu ini (gerbang tol) tetap di-tap kartu tol nya dengan posisi bahwa ini nol tarif sampai dengan Probolinggo Timur, jadi nol tarif sampai Probolinggo Timur," jelasnya.

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa tol Paspro ruas Probolinggo Timur Gending ini dapat dimanfaatkan bagi pemudik yang memiliki akses kartu tol. Karena meskipun difungsikan dengan tarif Rp 0 tetapi tetap harus melalui pintu tol dengan tapping kartu tol.

"Artinya bahwa mereka yang punya akses kartu tol yang memungkinkan bisa memanfaatkan gending sampai dengan Probolinggo Timur ini," tegasnya.

 

Marka Jalan Belum Tuntas 100 Persen

Namun Gubernur Khofifah mengatakan bahwa ada beberapa hal yang masih perlu diselesaikan sebelum Tol Paspro seksi Probolinggo Timur - Gending mulai difungsikan. Seperti marka jalan dan rambu-rambu lalu lintas yang belum selesai tuntas 100%. Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar semua pihak bersinergi dalam memberikan keamanan, kenyamanan dan keselamatan selama mudik lebaran. Termasuk bagi pengguna jalan agar dapat menggunakan jalan dengan tertib berlalu lintas.

Baca Juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

"Kita berharap bahwa apa yang kita lakukan maksimalisasi pelayanan kepada para pemudik di Idul Fitri 1444 Hijriah sekaligus ini cuti bersama maka semua elemen masyarakat tentu kita harapkan bisa tetap menjalankan tertib lalu lintas supaya semuanya bisa berseiring dengan harapan mudik bahagia bertemu keluarga," tutupnya.

Sementara itu Direktur Teknis PT Trans Jawa Pasuruan Probolinggo (paspro) Jalan Tol Heri Supriadi mengatakan, saat ini pihaknya sedang bekerja keras untuk menyiapkan berbagai macam hal teknis terkait pembangunan tanggal 16 april agar siap fungsional jelang mudik lebaran.

"Ada beberapa memang nanti akan diaspal jadi kita masih ada sekitar 6 titik yang perlu diaspal yang Insyaallah dalam waktu 2 hari ini akan selesai, termasuk di luar rest area siap per tanggal 15 April." ucapnya.

Untuk Penerangan Jalan Umum (PJU) di luar rest area, Heri menyampaikan bahwa semua sudah menyala, pihaknya saat ini sedang mengupayakan kelengkapan rambu dan marka jalan. Sedangkan untuk seluruh konstruksi jalan sudah selesai 100%, “tinggal finishing." imbuhnya.

Heri menambahkan, selain proses pengaspalan, persiapan rambu dan marka, saat ini rumput di sekitaran jalan tol juga sedang dalam rangka penghijauan. Pada arus mudik nanti pihaknya juga akan menyediakan fasilitas untuk menambah keamanan dan kenyamanan seperti ambulans dan mobil derek.

Sedangkan untuk petugas di lapangan nantinya akan dibagi dalam tiga shift, sehingga dalam rangka arus mudik lebaran selama 16 hari bisa dilalui dengan baik secara keamanan dan kenyamanan termasuk keselamatannya. "Progres pembangunan direncanakan beroperasi 24 jam," imbuhnya. dev/na/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU