Jumlah Konsumsi Rokok Masyarakat Trenggalek Duduki Tiga Besar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 02 Mei 2023 15:42 WIB

Jumlah Konsumsi Rokok Masyarakat Trenggalek Duduki Tiga Besar

i

BPS Trenggalek.

SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek - Data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) menunjukkan bahwa tingkat konsumtivisme rokok dan tembakau penduduk Trenggalek pada 2022 menduduki urutan ketiga setelah makanan-minuman (mamin) jadi dan padi-padian.

Secara rinci, komoditas mamin berkontribusi sebesar 30,06 persen. Kemudian, diikutidengan komoditas padi-padian (beras) sebesar 13,12 persen. Lalu diikuti oleh komoditas rokok dan tembakau sebesar 10,66 persen.

Baca Juga: Gapoktan di Trenggalek Bagikan Ribuan Liter POC Gratis

“Jadi dari kelompok komoditas makanan. Memang konsumsi rokok dan tembakau itu nomor tiga paling banyak,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Trenggalek, Emil Wahyudiono.

Sementara dalam rata-rata pengeluaran per kapita sebulan menurut kelompok komoditas dan kelompok pengeluaran kelompok pengeluaran terbagi menjadi tiga. Antara lain, 40 persen bawah, 40 persen tengah, dan 20 persen teratas.

Masing-masing kelompok itu mengindikasikan kondisi sosial ekonomi. Pada kelompok pengeluaran 40 persen bawah, rata-rata pengeluaran konsumsi makanan per kapita sebulan Rp 285.625 ribu. Di antaranya, Rp 74.192 pengeluaran konsumsi mamin jadi, Rp 59.249 konsumsi padi-padian, dan Rp 20.722 untuk konsumsi rokok dan tembakau.

Berikutnya, pada kelompok 40 persen tengah, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk konsumsi makanan Rp 468.179. Pengeluaran untuk membeli komoditas mamin jadi Rp 144.504, padi-padian Rp 57.461, dan rata-rata pengeluaran untuk membeli rokok dan tembakau Rp 47.087.

Baca Juga: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Trenggalek Dibuka

Sedangkan untuk kelompok 20 persen teratas, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk konsumsi makanan Rp 790.783. Pengeluaran pada komoditas mamin jadi Rp 253.518, padi-padian Rp 68.244, dan Rp 109.161 pengeluaran rokok dan tembakau.

Berdasarkan data dari tiga kelompok masyarakat itu, total rata-rata pengeluaran penduduk Trenggalek diketahui sebesar Rp 459.764 per kapita sebulan.

Emil menjelaskan, rata-rata pengeluaran untuk konsumsi rokok dan tembakau berada di peringkat tiga. Rata-rata pengeluaran penduduk masih didominasi mamin jadi dan padi-padian. Kelompok sosial ekonomi akan berimplikasi terhadap kualitas konsumsi makanan.

Baca Juga: Harga Gabah di Trenggalek Turun

Ia memberi contoh seperti masyarakat yang berada pada kelompok 20 persen teratas, maka ekonominya bagus dan kecenderungan konsumsi makanan yang berkualitas lebih tinggi. Yakni, menambah konsumsi buah-buahan menjadi semakin banyak dan sebagainya.

Menurutnya, hal itu akan berbeda ketika berada pada kelompok 40 persen ke bawah. Kecenderungan konsumsi makanannya lebih mengarah pada asal perut kenyang (lebih banyak nasi).

“Semakin dia ekonominya makin baik, maka konsumsi makanan yang berkualitas itu semakin tinggi,” tutupnya. trg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU