Home / Peristiwa : Kuota Haji Jatim Bertambah 1.272 Jamaah

Sambut Jamaah, Kemenag Siapkan Layanan Satu Atap di Setiap Embarkasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 12 Mei 2023 21:22 WIB

Sambut Jamaah, Kemenag Siapkan Layanan Satu Atap di Setiap Embarkasi

i

Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim bersama petugas haji Indonesia embarkasi Surabaya-Jawa Timur tahun 1444 H atau 2023 di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Kamis (11/5/2023). SP/Devan

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Kementerian Agama akan menerapkan layanan satu atap dalam menyambut kedatangan jamaah calon haji (JCH) yang mulai masuk ke asrama haji pada 23 Mei 2023 mendatang. Tujuannya agar jamaah bisa diatur secara tertib dan tidak kelelahan.

Hal ini diungkapkan Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, Jumat (12/5/2023). Saiful mengatakan petunjuk pelaksanaan layanan satu atap ini diatur dalam Keputusan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nomor 185 Tahun 2023. “Layanan ini akan diberikan kepada jamaah baik di asrama haji embarkasi maupun asrama haji. Baik pada masa keberangkatan maupun masa pemulangan,” kata Saiful, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga: Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha Presiden RI, Khofifah: Penghargaan Ini di Persembahkan Untuk Warga Jatim

Ia menjelaskan ada tiga pelayanan yang akan diterima jamaah pada fase keberangkatan, yaitu layanan di gedung penerimaan, layanan di gedung penginapan, dan layanan di gedung keberangkatan.

“Ketiganya kita atur dalam layanan satu atap. Agar jamaah tidak kelelahan, layanan dari beberapa unit terkait dilakukan pada satu lokasi dan dikoordinir secara terpadu, mulai pemeriksaan akhir kesehatan, penyerahan gelang identitas, penyerahan paspor dan penyerahan living cost serta layanan lainnya,” kata dia.

Menurutnya, layanan tersebut hanya diberikan pada jamaah calon haji reguler yang sudah memiliki lembar Surat Panggilan Masuk Asrama atau SPMA. Ia menjelaskan layanan untuk jamaah pada masa pemberangkatan. Pertama, pelayanan jamaah calon haji di Gedung Penerimaan.

 

First Come First Serve

Pelayanan satu atap kepada jamaah calon haji di gedung penerimaan dengan metode First Come First Serve. Anggota jamaah yang pertama tiba di asrama haji adalah yang pertama mendapatkan pelayanan.

Pelayanan satu atap kepada jamaah di gedung penerimaan meliputi penyerahan tas bagasi dan kabin kepada petugas PPIH, pemberian label pada tas kabin, pemeriksaan akhir kesehatan jamaah, penyerahan SPMA dan bukti lunas BPIH.

Kemudian, penyerahan kartu kokarde dan kartu makan serta kartu penempatan kamar, penyerahan gelang identitas, penyerahan paspor, visa, boarding pass, dan lembar tanda terima Living Cost, dan penyerahan living cost.

Kedua, pelayanan jamaah calon haji di Gedung Penginapan yang meliputi, jamaah menginap selama 1×24 jam, selama menginap jamaah mendapatkan konsumsi sebanyak tiga kali makan secara prasmanan dan dua kali snack.

Kemudian, apabila jadwal keberangkatan jamaah ke bandara lebih awal dari jadwal pemberian konsumsi, maka mereka akan mendapatkan konsumsi dalam bentuk box (kemasan kotak), dan selama menginap jamaah mendapatkan siraman rohani dan pemantapan manasik. Ketiga, pelayanan di Gedung Keberangkatan. Dimulai dari kedatangan jamaah dari gedung penginapan ke gedung keberangkatan sampai dengan jamaah naik bus menuju bandara.

Adapun alurnya, petugas PPIH mengarahkan jamaah untuk masuk ke gedung keberangkatan, petugas aviation security (avsec) melakukan pemeriksaan tas kabin dengan mesin x-ray, jamaah duduk di gedung keberangkatan sesuai dengan rombongan.

Lalu, petugas PPIH mengarahkan jamaah menuju bus yang dimulai dari rombongan satu dan seterusnya, petugas Imigrasi melakukan pemeriksaan paspor, visa, dan boarding pass sebelum naik bus, dan jamaah naik bus menuju bandara.

Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras

 

Kuota Jatim Tambah 1.272 Jamaah

Sementara, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ingin memastikan kesiapan Embarkasi Surabaya-Jawa Timur termasuk petugas haji yang akan bertugas. Apalagi kuota calon jamaah haji ditambah 1.272 jamaah.

Provinsi Jawa Timur bakal memperoleh penambahan kuota haji sebanyak 1.272 dari 8.000 kuota tambahan jemaah yang didapatkan Kementerian Agama RI dari Arab Saudi.

Penambahan kuota itu berdasarkan SK Dirjen PHU Nomor 181 Tahun 2023, yang menyebut jemaah haji reguler cadangan ditambah 15 persen dari kuota awal masing-masing provinsi.

Menanggapi hal tersebut, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim bilang hal itu dapat mempengaruhi antrean masa tunggu haji yang panjang di Jatim.

“Kita bersyukur karena hal ini bisa mengurangi antrean haji yang cukup panjang di Jawa Timur,” Kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jumat (12/5/2023).

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

Sebelumnya kuota awal yang diberikan Kemenag RI untuk Jatim sebanyak 35.152 jemaah. Setelah ada penambahan maka kuota haji Jatim menjadi 36.424 jemaah.

Namun yang menjadi perhatian Gubernur Jatim dalam musim haji tahun ini adalah kebijakan perpanjangan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji reguler. Sebab pada batas akhir pembayaran yang lalu, kuota belum mencapai mengingat ada trouble pada sistem salah satu perbankan.

Oleh sebab itu Khofifah mengimbau kepada calon jemaah haji asal Jatim yang merupakan nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) tidak perlu khawatir. Karena kendala yang sempat dialami BSI tidak akan mempengaruhi proses pelunasan yang dilakukan masyarakat.

“Mungkin calon jemaah haji yang juga nasabah BSI kemarin sempat khawatir tidak bisa melakukan pelunasan, saya sampaikan bahwa pelunasan biaya ibadah haji tetap bisa dilakukan,” imbaunya.

Namun di sisi lain, Khofifah menyebut bahwa dari kuota semula sebelum penambahan, sekitar 82 persen calon jemaah haji asal Jatim telah melakukan pelunasan. Setelah ada penambahan kuota, maka prosentase calon jemaah haji Jatim yang telah melakukan pelunasan tentu akan terpengaruh.

Embarkasi Surabaya rencananya akan memberangkatkan lebih dari 36.000 orang jemaah calon haji  asal Jatim, Bali hingga NTT dalam 24 kloter.

Khofifah berpesan kepada para petugas haji untuk menjunjung tinggi komitmen memberikan pelayanan terbaik, terutama kepada calon haji lansia. dev/erk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU