Stok Beras Bulog Probolinggo Hanya Tersisa 5.700 Ton

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Jun 2023 13:00 WIB

Stok Beras Bulog Probolinggo Hanya Tersisa 5.700 Ton

i

Gudang Bulog Probolinggo. Foto: Pemkab Probolinggo.

SURABAYAPAGI.COM, Probolinggo - Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Probolinggo mengungkapkan bahwa stok beras yang tersimpan di gudang I Bulog Probolinggo hanya tersisa 5.700 ton. Jumlah tersebut diprediksi mampu bertahan selama tiga bulan.

Asisten Manajer Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Sub Divre Probolinggo Nugroho mengatakan, saat ini permintaan beras tergolong landai. Pasalnya, masyarakat di Kabupaten Probolinggo berprofesi sebagai petani.

Baca Juga: Bulog Baru Akui Bukan Bansos Pemicu Kelangkaan Beras

Para petani di wilayah setempat baru saja melakukan panen. Dengan demikian, stok beras di pasaran masih tergolong aman.

“Stok beras yang ada di gudang tersedia 5.700 ton. Mampu bertahan sampai tiga bulan. Asumsinya setiap bulan permintaan normal sampai 2.000 ton,” kata Nugroho, Rabu (21/6/2023).

Stok beras tersebut masih cukup aman untuk memenuhi kebutuhan beras di wilayah kerja Bulog Sub Divre Probolinggo yakni Kabupaten dan Kota Probolinggo serta Kabupaten Lumajang.

Ia menuturkan, penyaluran stok beras nantinya akan dilakukan melalui operasi pasar. Serta, memenuhi permintaan beras dari masyarakat. Sehingga, stok beras yang dikeluarkan dari gudang didistribusikan sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Antisipasi Harga Sembako Melonjak, Pemkot Distribusikan Beras Medium Bulog di 5 Pasar

Pemenuhan beras dilakukan secara merata di wilayah kerja Perum Bulog Sub Divre Probolinggo. Meliputi.

“Stok beras dikeluarkan secara kondisional. Menyesuaikan permintaan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, stok beras yang ada juga dievaluasi secara berkala sehingga dapat dilakukan penyediaan ulang beras di gudang. Hal ini dilakukan dengan membeli beras hasil panen masyarakat. Sedangkan stok beras yang masih tersedia dilakukan perawatan dan penyimpanan khusus agar kualitas beras tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga: Bulog Probolinggo Jamin Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun

Nugroho menegaskan bahwa pihaknya tetap menjaga stok yang ada, agar pengeluaran dan penyetokan beras di dalam gudang tetap berjalan dan aman.

“Beras yang keluar harus diimbangi dengan penyetokan. Jadi, kami juga membeli gabah dan beras untuk kami simpan dalam gudang,” tutupnya. prb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU